SRAGEN UPDATE—BTS diketahui menjadi utusan dari Presiden Moon Jae In untuk melakukan pidato di UNGA (United Nations General Assembly) SDG 2021 di New York.
Berbeda dari dua tahun sebelumnya, kali ini tidak hanya RM yang berpidato di UNGA SDG 2021. Namun, seluruh member BTS dari RM hingga Jungkook.
Sebagaimana dikutip di unggahan Twitter @ ARMYTEAMIID mengenai isi pidato BTS. Berikut terjemahan lengkap Pidato BTS di UNGA SDG 2021 Bagian 1:
Namjoon:
“Ini merupakan suatu kehormatan tulus kami karena bisa berdiri di hadapan Yang Mulia dan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-76.
Bapak Abdulla Shahid yang terhormat, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Bapak Antonio Guterres, Bapak Presiden Moon Jae In, dan para pemimpin dari berbagai negara di seluruh dunia.
Kami adalah Utusan Khusus Generasi Masa Depan dari Kebudayaan untuk Presiden Moon Jae In (Korea Selatan) Bangtan Sonyeondan.
Baca Juga: Profil 3 Pemuda Sketsa Warkopi, Dono Kasino Indro Warkop DKI Versi KW
Kami berdiri di sini, di panggung ini untuk menyampaikan kepada semua orang mengenai kisah-kisah generasi masa depan.
Sebelum kami hadir untuk berbicara hari ini, kami mengajak generasi muda di usia remaja hingga usia dua puluhan untuk berbagi kepada kami tentang cerita dua tahun terkahir mereka. Serta bagaimana mereka bisa menjalani kehidupan mereka hari ini.
Di sini Jin akan memberitahukan kepada kalian lebih lanjut mengenai cerita seperti apa yang mereka bagikan.”
Baca Juga: Pidato BTS di Sidang PBB, Isi Text Pidato Versi RM BTS Lengkap, Temukan Arah Baru
Jin:
“Apakah kalian dapat merasakan energi baik dari kumpulan cerita ini yang membuat kalian tersenyum? Dua tahun terakhir bagi saya memang merupakan masa-masa membingungkan di mana masa depan terasa tidak jelas.
Akan tetapi bisa kita lihat di sini bahwa masih banyak yang mengatakan ‘Ayo terus maju!’ dan ucapan mereka mendorong agar terus hidup.”
Baca Juga: Pidato BTS di Sidang PBB, Isi Text Pidato Versi Jin BTS Lengkap, Generasi Selamat Datang
Jimin:
“Hal itu benar, orang-orang ini menyadari bahwa saat ini adalah kesempatan untuk menghadapi tantangan baru, daripada mengambil kehidupan yang diberikan kepada mereka terhenti.
Saya mengerti bahwa pada walnya, itu pasti membuat kita frustasi, tidak tahu harus berbuat apa atau siapa yang harus disalahkan.
Baca Juga: Pidato BTS di Sidang PBB 2021, Isi Text Pidato Versi Jimin BTS Lengkap, Mari Hadapi Tantangan Baru
Memikirkan mengapa aku menjadi orang yang sama seperti kemarin, tetapi kapan hidupku menjadi salah satu dari alam semesta paralel?
Karena dunia kita pada kenyataannya berubah. Dunia berubah dalam sekejap.”
Baca Juga: Pidato BTS di Sidang PBB 2021, Isi Text Pidato Versi V BTS Lengkap, Halaman Hidup Baru
Jungkook:
“Kita juga mendengar kabar mengenai masa pengenalan dan wisuda dibatalkan bagi banyak orang.
Pasti sangat mengecewakan dan menyebalkan karena tidak dapat merayakan momen penting dalam hidup kalian.
Bagi kami, melihat pembatalan konser dan tur membawa kami pada perasaan frustasi dan kesal, bersamaan dengan perasaan keputusasaan untuk memenuhi saat-saat yang telah kita persiapkan sejak lama.”
Baca Juga: Pidato BTS di Sidang PBB 2021, Isi Text Pidato Versi V BTS Lengkap, Halaman Hidup Baru
Suga:
“Kita bisa menggambarkannya sebagai keadaan berduka, meratapi semua yang hilang karena adanya pandemi.
Di satu sisi, hal ini juga membuat kita belajar mengenai waktu, di mana kita diajar untuk menghargai apa yang selalu diremehkan, belajar untuk menghargai setiap momen yang sedang berlangsung.”
Baca Juga: (Spoiler) Ending Squid Game, 3 Misteri Panitia Belum Terpecahkan, Akankah Season 2?
Jimin:
“Saat Suga baru saja memberitahukan kita tentang hal-hal berharga yang telah diremehkan, banyak dari mereka yang memberikan gambar yang menangkap momen berharga dalam hidup mereka.
Kita dapat melihat banyak orang telah menghabiskan waktu di alam, merasakan dan merawat alam dengan cara yang sangat istimewa, beberapa momen untuk mengingat keadaan selama dua tahun.”
Baca Juga: (Spoiler) Ending Squid Game, 3 Teka-teki Front Man, Akankah di Season 2?
J-Hope:
“Karena itu, aku bertanya-tanya mungkinkah karena kita merasa seolah-olah kita tidak punya banyak waktu lagi di Bumi ini?
Baru saja berbicara tentang apa yang hilang dari kita selama pandemi, tidak perlu dikatakan lagi bahwa tidak terbayangkan untuk memikirkan apa yang mungkin hilang dari Bumi itu sendiri.
Baca Juga: (Spoiler) Ending Squid Game, 3 Teka-teki Front Man, Akankah di Season 2?
Kita semua mungkin setuju bahwa perubahan iklim adalah masalah mendesak yang harus ditangani, tetapi berbicara mengenai solusi terbaik bukanlah hal yang mudah.
Ini tetap menjadi topik pembicaraan di mana sulit untuk menarik satu kesimpulan dalam kesepakatan.”***