SRAGEN UPDATE – Park Solomon mengalami kenaikan popularitas setelah tampil di All of Us Are Dead sebagai Su Hyeok.
Nama Park Solomon kian santer dibicarakan oleh orang –orang mengingat dia memiliki nama yang cukup unik untuk orang Korea Selatan.
Park Solomon diketahui lahir di negara Uzbekistan yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Namun, Park Solomon mengaku jika dirinya adalah keturunan asli Korea dan termasuk orang Goryeo.
Ayahnya memberikan nama Park Solomon karena terinspirasi dari kisah Nabi orang Muslim yang ada di Al-Qur’an.
Dilansir SragenUpdate.com dari kbizoom, Park Solomon pernah membahas latar belakang dirinya dalam suatu wawancara.
Aktor kelahiran 1999 itu berasal dari keluarga multikultural yang unik, namun dia mengatakan meskipun lahir di Uzbekistan dia tetap berasal dari etnis Korea.
Penggemar merasa penasaran dengan arti nama aktor tersebut. Park Solomon mengatakan jika namanya diberikan oleh sang ayah.
Ayahnya terinspirasi dari nama salah satu Nabi orang muslim yakni Nabi Sulaiman yang terdapat pada surah An-Naml di Al-Qur’an. Kata Solomon sendiri merujuk pada Sulaiman yang merupakan nama nabi orang Muslim.
Sang ayah berharap jika anaknya dapat menjadi orang yang hidup bijaksana layaknya cerita Nabi Sulaiman dalam surah An-Naml.
Park Solomon membawa nama tersebut dengan bekerja keras agar dapat hidup secara bijaksana sesuai dengan harapan ayahnya.
Meskipun terinspirasi dari Al-Qur’an, Park Solomon mengaku jika dirinya tidak memiliki agama atau atheis.
Park Solomon juga bukan keturunan dari Uzbekistan melainkan orang asli Goryeo. Hanya saja dia lahir bukan di negara Korea.
Baca Juga: Teori One Piece: dari mana Asal Usul Zoro? dan Bagaimana Hubungannya dengan Ayah Luffy
Orang Goryeo merujuk pada orang Korea yang pindah ke Rusia dan bekas jajahan Uni Soviet lainnya seperti Uzbekistan, Kazakhstan, Ukraina, Kyrgyzstan, Turkmenistan dan Tajikistan.
Hal itu terjadi pada 1860 hingga 15 Agustus 1945 karena terjadi pertanian imigrasi, gerakan kemerdekaan dan mobilisasi wajib.
Park Solomon juga menambahkan jika dirinya telah lama berada di Korea. Dia melangsungkan proses belajar dari sekolah dasar hingga tinggi di Korea.
Selama itu pula dia tidak pernah merasa seperti keluarga multikultural di Korea. Semua orang menerimanya dengan baik tanpa adanya perbedaan.
Aktor tersebut merasa sangat berterima kasih atas semua cinta dan perhatian yang diberikan padanya selama ini, terutama saat dirinya membintangi All of Us Are Dead.
Kini Park Solomon tidak hanya mendapat cinta Uzbekistan dan Korea Selatan, namun juga cinta dari seluruh dunia karena seni perannya di All of Us Are Dead.***