SRAGEN UPDATE - Berikut ini spoiler ending Twenty Five Twenty One drama Korea yang memakai setting-an waktu 1998 di saat Korea Selatan sedang diterpa krisis ekonomi.
Mengisahkan tentang Na Hee Do yang bermimpi untuk bisa menjadi atlet Nasional untuk cabang olahraga anggar.
Selain itu ada juga karakter utama lainnya Baek Yi Jin yang merupakan mantan anak orang kaya yang jatuh miskin dan harus berjuang melewati hari demi hari dengan rasa takut.
Twenty Five Twenty One baru berjalan 2 episode dan masih menceritakan beberapa kisah tentang perjuangan Na Hee Do.
Na Hee Do sendiri merupakan siswi SMA yang sangat menyukai anggar dan sangat berambisi untuk bisa menjadi atlet anggar.
Dirinya sangat mengidolakan Go Yu Rim siswi SMA yang merupakan atlet anggar Korea Selatan yang selalu menang.
Pada episode 1 Na Dee Ho hampir putus asa karena sekolahnya harus menutup eskul anggar.
Untuk bisa bermain anggar Na Dee Ho harus pindah sekolah di tempat Go Yu Rim bersekolah.
Namun sayangnya dia harus berjuang untuk bisa keluar dari sekolah, Na Dee Ho mencoba segala cara untuk bisa pindah
Mulai dari ikut tawuran sampai dengan pergi ke klub malam berharap ditangkap polisi dan sekolah akan mengeluarkannya.
Hal ini dilakukannya agar bisa pindah sekolah dan dirinya takut untuk bicara dengan ibunya karena memang tidak memiliki hubungan baik dengan sang ibu.
Namun pada akhirnya Na Dee Ho bercerita kepada ibunya dan ingin pindah sekolah, setelah melewati beberapa drama dirinyapun akhirnya dipindahkan ke sekolah baru.
Pada saat itulah Na De Hoo akhirnya bisa bertemu dengan atlet favoritnya yang sangat ia idolakan.
Tapi tanpa disangka Go Yu Rim sangat sombong kepadanya dan selalu merendahkan Na Dee Ho yang membuatu Na Hee Do bersedih.
Karena Na Hee Do baru masuk eskul anggar maka sang pelatih meminta dirinya untuk bertanding melawan Go Yu Rim.
Pertandingan pun berlangsung 3 hari setelah sang pelatih memberikan pemberitahuan.
Pada pertandingan ini Na Hee Do berhasil menang tipis dengan skor 15-14 atas Go Yu Rim seorang atlet nasional.
Ternyata ada alasan mengapa Na Hee Do bisa memenangkan pertandingan melawan pemain nasional seperti Go Yu Rim.
Go Yu Rim dan Na Hee Do ternyata pernah bertemu semasa kecil dan pada saat itu Go Yu Rim kalah telak atas Na Hee Do.
Sampai pada pertandingan mereka di masa SMA, Go Yu Rim selalu teringat akan hal itu.
Dirinya ingat bahwa pada saat itu dia sangat takut dengan Na Hee Do.
Sedangkan disisi Na Hee Do bahkan tidak ingat pernah mengalahkan Go Yu Rim pada kejuaraan apapun.
Bagi Na Hee Do, Go Yu Rim adalah sang idola dengan permainan anggar yan sangat baik.***