SRAGEN UPDATE – Seorang siswi berusia 14 tahun asal India yang begitu menggemari BTS dikabarkan sampai harus menerima penanganan psikolog karena melewatkan makan dan tidur akibat terlalu obsesi dengan grup K-Pop tersebut.
Mengagumi idola adalah hal wajar, begitu pun dengan mengagumi BTS, tetapi jika sampai pada tahap obsesi hingga merusak kesehatan diri sendiri itu sudah bukan merupakan hal normal lagi.
Meskipun ARMY memang dikenal selalu berdedikasi dan memberi dukungan pada BTS, bertindak terlalu obsesi bukan hal yang positif.
Para penggemar umumnya memang begitu peduli terhadap setiap keadaan idolanya, begitu pula ARMY pada BTS.
Baca Juga: Inilah 8 Gaya Rambut Taehyung BTS yang Paling Ikonik Selama Bertahun-Tahun
Mereka kerap kali berusaha melindungi para member di dari kerumunan di bandara, angkat bicara ketika ada komentar jahat, dan menunjukkan cinta mereka dengan cara lainnya.
Bentuk dukungan seperti itu dapat dimengerti, tetapi masalah bisa muncul ketika seorang penggemar menunjukkan obsesi negatif.
Di Ahmedabad, India, lebih banyak siswa yang membutuhkan konsultasi dan intervensi dari psikolog karena mereka kecanduan terhadap BTS, 70 persen dari mereka adalah perempuan.
Dr. Kalray Mistry, seorang psikiater di rumah sakit Shalby, mengatakan bahwa rumah sakit menerima 5 hingga 7 kasus obsesif BTS setiap minggu, sebagaimana SragenUpdate.com lansir dari KBIZoom.
Baca Juga: Big Hit Rilis Foto Jungkook, BTS Buat Proyek Baru Lagi Setelah Kabarnya Hiatus?
“Dalam 10 hari terakhir, lebih dari 15 anak dibawa ke rumah sakit untuk meminta bantuan dokter mengatasi obsesi mereka terhadap BTS, dengan 70% dari mereka adalah perempuan,” katanya.
Salah satunya adalah seorang siswi berusia 14 tahun yang obsesi alias kecanduan terhadap BTS sampai melewatkan makan dan tidur.
Dia begitu karena terus mendengarkan musik BTS berjam-jam di laptop dan ponsel.
Orang tua menjadi lebih khawatir dan meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap perilaku anak-anak yang kecanduan tersebut.
Baca Juga: Bikin Army Penasaran, Jungkook BTS Tiba-tiba Rilis Foto Teaser Misterius
Tak sedikit dari mereka yang menyewa psikolog berlisensi demi membantu para siswa yang sudah kecanduan BTS.
Kendati demikian, banyak juga ARMY yang mengagumi ketujuh idol tersebut dengan normal, dalam artian tidak sampai kecanduan bahkan menyakiti diri sendiri.
Sebab BTS sendiri kerap mengingatkan penggemarnya untuk selalu mencintai diri dengan menjaga kesehatan mental maupun fisik.
Terlepas dari penggemar yang obsesi tersebut, banyak ARMY yang justru merasa terbantu karena kehadiran BTS dalam hidup mereka.
Sebab mereka merasa lagu yang BTS ciptakan penuh makna dan mampu membangkitkan motivasi serta semangat untuk keluar dari keterpurukan.
Pada dasarnya, kita sebagai penggemar perlu menyadari batasan tertentu dalam mengagumi idola, jangan sampai sangat obsesi hingga lupa abai pada kehidupan nyata.***