‘Pink Venom’ Milik BLACKPINK Dinilai Sulit Menjadi Hit Besar, Tidak Dianggap Sebagai Lagu yang Inovatif?

SRAGEN UPDATE – Lagu ‘Pink Venom’ dari BLACKPINK yang belum lama ini rilis dinilai sulit untuk menjadi hit besar oleh beberapa pihak.

Single terbaru BLACKPINK tersebut diciptakan dengan ambisi besar, tetapi gerakan ambisius tersebut dianggap mungkin menjadi bumerang.

Lagu ‘Pink Venom’ tersebut juga tidak dianggap sebagai lagu yang inovatif, meskipun sebelumnya lagu-lagu BLACKPINK kerap meraih kepopuleran.

Seperti ‘How You Like That’ yang memecahkan banyak rekor dan ‘Ice Cream’ yang menjadikan BLACKPINK girl grup Kpop pertama yang masuk 20 besar Billboard Hot 100.

Baca Juga: Pengen Bisa Baca Karakter Seseorang? Ini 5 Trik yang Perlu Dilakukan, Wajib Tahu Biar Gak Terjebak Orang Fake

Sebagaimana SragenUpdate.com lansir dari KBIZoom, kedua lagu tersebut sama-sama membawa ambisi besar dan berhasil.

Lagu ‘How You Like That’ melanjutkan popularitas yang diterima ‘DDU-DU DDU-DU’ dan ‘Kill This Love’ sebelumnya, memperkuat warna BLACKPINK dan jadi ledakan besar.

Sementara itu, lagu ‘Ice Cream’ menggaet Selena Gomez yang ‘mengamankan’ kesuksesan internasional.

Melalui 2 lagu yang disebutkan, nama BLACKPINK kian menyebar secara global. Namun, banyak netizen percaya bahwa ledakan itu lebih disebabkan karena ‘merek’ daripada kualitas musik mereka.

Sebab ada juga yang menganggap bahwa ‘How You Like That’ tidak cukup inovatif.

Baca Juga: Serius Kamu Introvert? Bisa Jadi Kamu Sebenarnya Hanya Kepribadian yang Sangat Sensitif, Begini Perbedaannya

Sementara itu, ‘Pink Venom’ sendiri dirilis setelah BLACKPINK sempat beraktivitas masing-masing selama kurang lebih 1 tahun 10 bulan.

‘Pink Venom’ yakni lagu pembukan untuk album mereka ‘Born Pink’ memang dinilai sebagai langkah yang sangat ambisius.

Ada suara geomungo yakni instrumen tradisional Korea tepat di intro lagu, diikuti suara gitar dan agak ke-India-an di bagian chorus.

‘Pink Venom’ begitu beragam dari segi elemen, rasanya terfragmentasi dari waktu ke waktu.

Struktur lagu ini juga tampak menampilkan sedikit ‘renovasi’ dari lagu-lagu BLACKPINK sebelumnya.

Baca Juga: Cium BCL di Atas Panggung, Ini Profil Ray Prasetya: Pernah Ikut Idola Cilik Lho!

Peralihan di paduan suara terakhir bahkan terdengar merangkul ‘suara pesta’ ciri khas YG Entertainment, agensi yang menaungi grup tersebut.

Kendati demikian, meskipun menambahkan elemen baru, ‘Pink Venom’ tidak dianggap sebagai lagu yang inovatif bagi beberapa netizen karena pada dasarnya sama seperti yang kerap dibawakan yakni bergenre hiphop.

Meskipun langkah ambisius mereka terlihat menonjol, seperti penggunaan mode pakaian setiap anggota dalam MV yang mewakili merek atau brand masing-masing.

Namun sebagian menganggap bahwa itu terasa seperti iklan.

‘Pink Venom’ terdiri dari berbagai momen yang direncanakan untuk menjadi viral, dan sejauh ini mereka memang berhasil menarik banyak perhatian.

Baca Juga: Marvel Perkenalkan Penjahat MCU yang Lebih Baik dari Kang The Conqueror: Dia Sebenarnya Musuh Spider Man!

Namun, elemen-elemen ini dianggap telah ‘memberi bayangan’ terhadap musik itu sendiri sehingga dinilai tidak meledak-ledak seperti sebelumnya.

Meskipun begitu, BLACKPINK masih bersinar berkat pesona dan aura masing-masing member yang kuat dan memikat.

Rap yang dibawakan Jennie dan Lisa juga menuai pujian karena meskipun sepenuhnya berbahasa Inggris, mereka sama sekali tidak terdengar canggung.***