Dapati Perlakuan Kasar dari CEO, Jaehan OMEGA X: Kami Ingin Dihormati sebagai Manusia Bukan sebagai Produk

16 November 2022, 18:18 WIB
Dapati Perlakuan Kasar dari CEO, Jaehan OMEGA X: Kami Ingin Dihormati sebagai Manusia Bukan sebagai Produk /(Twitter @allkpop)

SRAGEN UPDATE - Grup idola K-Pop OMEGA X, yang belum lama ini terjebak dalam skandal kekerasan dengan CEO Spire Entertainment, mengadakan konferensi pers.

Konferensi pers itu OMEGA X lakukan dengan perwakilan hukum untuk berbicara langsung tentang masalah tersebut.

Dalam konferensi pers itu, Jaehan OMEGA X menyatakan bahwa awalnya mereka tidak ingin mengungkapkan segala tindak kekerasan yang dilakukan oleh CEO Spire Entertainment ke publik.

Hal itu OMEGA X lakukan karena mereka tidak ingin kehilangan kesempatan dalam menggapai impian menjadi idola K-Pop.

Baca Juga: Hadiri KTT G20, Bos FIFA Gianni Infantino Desak Rusia dan Ukraina Lakukan Gencatan Senjata Selama Piala Dunia

“Kami awalnya menahan segalanya karena kami pikir kami akan kehilangan kesempatan terakhir kami di mimpi kami,” ungkap Jaehan OMEGA X.

Selain itu, Jaehan OMEGA X juga mengaku mereka tidak ingin mengecewakan penggemar.

“Kami tidak ingin membuang waktu untuk hal seperti ini, dan kami pikir kami harus menahannya demi penggemar kami," sambung Jaehan OMEGA X.

Pada kesempatan tersebut, Jaehan OMEGA X pun menjelaskan tindak kekerasan yang dilakukan CEO Spire Entertainment.

“CEO Kang biasanya melecehkan para anggota dan memaksa kami untuk minum. Dia bahkan mengancam akan mengambil nyawanya,” kata Jaehan OMEGA X.

Baca Juga: Daftar Lengkap Skuad Portugal, Uruguay, dan Denmark di Piala Dunia 2022 Qatar

Jaehan OMEGA X mengaku, beberapa anggota grup sampai harus menerima perawatan kesehatan mental akibat dari perlakuan itu.

“Beberapa anggota menerima perawatan kesehatan mental karena ini. Kami ingin dihormati sebagai manusia, bukan sebagai produk,” lanjut Jaehan OMEGA X yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari Koreaboo pada Rabu, 16 November 2022.

Pengacara Noh Jong Eon menyatakan dalam konferensi pers tersebut bahwa perlakuan tersebut merupakan perlakuan yang tidak adil.

Oleh sebab itu, pihaknya akan memberi tahu perusahaan terkait pemutusan kontrak dan gugatan secara hukum.

“Kami memberitahu perusahaan tentang pemutusan kontrak, dan bersama dengan gugatan atas ketidakabsahan kontrak eksklusif, tuntutan pidana dan tuntutan hukum tunjangan akan diproses secara berurutan,” ungkap pengacara Noh Jong Eon.

Sebelumnya, CEO agensi OMEGA X kedapatan melakukan kekerasan fisik dan verbal kepada para anggota setelah konser mereka di Los Angeles.

Baca Juga: Jelang Fase 5 MCU, Ini Serba-Serbi Ironheart yang akan Dijadikan Series Disney Plus

SPIRE Entertainment kemudian merilis pernyataan resmi terkait situasi tersebut dan akhirnya mengundurkan diri sebagai CEO.

Baru-baru ini, para anggota OMEGA X membuka akun Instagram baru terlepas dari larangan media sosial mereka untuk mengomunikasikan situasi kepada penggemar.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler