Celine Dion Akui Mengidap Sindrom Kaku yang Sangat Langka dan Tak Dapat Disembuhkan

9 Desember 2022, 06:23 WIB
Celine Dion Akui Mengidap Sindrom Kaku yang Sangat Langka dan Tak Dapat Disembuhkan /David Becker/Reuters

SRAGEN UPDATE – Penyanyi Celine Dion baru-baru ini mengakui bahwa dirinya tengah mengidap sindrom orang kaku (stiff-person syndrome) yang langka dan tidak dapat disembuhkan.

Sindrom kaku tersebut merupakan kelainan neurologis langka yang menyebabkan kekakuan, dimana otot akan sangat peka pada rangsangan yang dapat memicu kejang otot.

Celine Dion mengungkapkan masalah kesehatannya tersebut melalui pesan video emosional yang diunggah pada akun Instagramnya, 8 Desember 2022.

Baca Juga: Luis Enrique Berhenti Jadi Pelatih Timnas Spanyol Pasca Kekalahan di Piala Dunia 2022

Pesan video tersebut diunggah sebagai penjelasan Celine Dion atas penundaan jadwal konser tur yang awalnya akan diadakan pada Februari 2023 hingga 2024.

Ia mengatakan bahwa sindrom kaku membuatnya menderita kejang yang mempengaruhi aspek kehidupannya serta menyebabkan kesulitan berjalan dan menggunakan pita suaranya untuk bernyanyi.

Sebelum mengungkap masalahnya, Dion mengaku jika sebelumnya ia kurang siap untuk membahas perihal hal tersebut, namun ia kini telah lebih siap.

 “Saya telah berurusan dengan masalah kesehatan saya untuk waktu yang lama dan sangat sulit bagi saya untuk menghadapi tantangan ini dan membicarakan semua yang telah saya lalui,” kata Dion dalam pesan video.

Baca Juga: Rekap Hasil Hari Kedua Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2022: 4 Wakil Raih Kemenangan

“Baru-baru ini saya didiagnosa dengan kelainan neurologis yang sangat langka yang disebut sindrom orang kaku, yang memengaruhi sekitar satu dari sejuta orang,” lanjutnya.

Dion tampak menangis dalam pesan yang ia rekam, mengaku tentang betapa menyakitkannya untuk mengumumkan ketidaksiapannya dalam memulai tur kembali.

“Saya bekerja keras dengan terapis kedokteran olahraga saya setiap hari untuk membangun kembali kekuatan dan kemampuan untuk tampil lagi, tetapi saya harus mengakui bahwa ini adalah perjuangan,” ungkapnya.

Penyanyi My Heart Will Go On itu juga mengungkapkan kerinduannya untuk kembali bernyanyi di atas panggung.  

Baca Juga: Pemanfaatan Bahan Alami yang Kini Digunakan Untuk Mengkonservasi Hasil Temuan Fosil Purba

Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke di AS, sindrom ini ditandai dengan ciri seperti postur tubuh yang tidak normal, serta sering membungkuk dan kaku.

Orang dengan sindrom ini bisa jadi terlalu cacat untuk berjalan atau bergerak, atau mereka takut keluar rumah karena suara jalanan, seperti suara klakson, yang bisa memicu kejang dan jatuh.***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler