SRAGEN UPDATE - HYBE Entertainment baru-baru ini menanggapi video terbaru yang dirilis oleh co-CEO SM Lee Sung Soo.
HYBE Ententaiment menjawab, "Kami tidak akan terlibat kecuali diarahkan terkait dengan SM," mengenai rencana mantan produser eksekutif SM Entertaiment Lee Soo Man seperti menanam pohon, dll.
Pada sore hari tanggal 16 Februari, HYBE Entertainment merilis pernyataan sebagai tanggapan atas pernyataan pertama yang diunggah di YouTube oleh Lee Sung Soo.
Baca Juga: Mengharap Berkah dari Pohon Keramat Menurut Islam Beserta Penjelasannya
Dalam pernyataan terbaru yang dirilis oleh HYBE Entertaiment ini, perusahaan mengklarifikasi posisinya.
HYBE Entertaiment menyatakan, "Pertama-tama, kami ingin menyatakan bahwa tidak ada alasan bagi kami untuk terlibat dalam aktivitas atau kampanye apa pun yang terkait dengan mantan produser eksekutif Lee kecuali dilakukan dalam hubungan langsung dengan SM".
HYBE Ententaiment itu melanjutkan, "Pada saat penandatanganan perjanjian pembelian saham dengan mantan produser eksekutif Lee, kami tidak mengetahui secara spesifik kampanye terkait ESG yang dipromosikan oleh mantan produser eksekutif tersebut.
Oleh karena itu, kami tidak tahu apa yang diklaim oleh CEO Lee Sung Soo, dan kami juga memperkuat kebijakan terkait ESG.
Kami telah memutuskan untuk bekerja sama jika kampanye yang dipromosikan oleh mantan manajer umum Lee dilakukan sehubungan dengan kegiatan ESG.
Namun, detailnya harus didiskusikan terlebih dahulu untuk menentukan apakah akan berpartisipasi atau tidak".
Pagi ini, CEO Lee Sung Soo mendiskusikan rencana Lee Soo Man untuk penanaman pohon dan kelestarian. Ia menyatakan.
"Apakah HYBE mengetahui arti dari Penanaman Pohon dan Kelestarian? Atau mereka menerima syarat Lee Soo Man tanpa mengetahuinya, atau mereka tahu tapi ingin mengambil SM, sehingga mereka menerimanya? Apakah HYBE tahu atau tidak, keduanya akan menjadi masalah?".
Sebelumnya, Lee Sung Soo mengklaim bahwa Lee Soo Man, yang membayangkan pembangunan 'Smart Music City' menampilkan festival musik, audisi terbuka, kolaborasi kreatif, port drone, dan banyak lagi.
Sebenarnya hanya memicu keserakahan dan ambisinya sendiri.
Lee Sung Soo menuduh Lee Soo Man mencoba banyak transaksi real estat di luar negeri bahkan ketika dia ditolak untuk membeli tanah di negara tertentu.
Juga menuduh bahwa Lee Soo Man berencana memasang kasino di Kota Musik miliknya, terlepas dari kenyataan bahwa ini Kota Musik sebagian besar akan menarik wisatawan dan konsumen di usia remaja dan dua puluhan.
Selanjutnya, Lee Sung Soo menyatakan bahwa Lee Soo Man adalah penganjur melegalkan mariyuana, yang akan memungkinkan orang untuk lebih menikmati musik dan hiburan.***