SRAGEN UPDATE - Penyanyi rap sekaligus personel grup idola K-pop VIXX, Ravi mengakui tuduhan menghindari wajib militer.
Hal itu membuat surat perintah penangkapan atas diri Ravi VIXX dihapus.
Surat perintah penangkapan Ravi VIXX diminta pada 2 Maret lalu oleh tim investigasi khusus Pengadilan Distrik Selatan Seoul sebab sang penyanyi dicurigai menghindari wajib militer melalui jasa Mr. Gu.
Baca Juga: Ternyata Ini 7 Kebiasaan yang Dapat Membuat Seseorang Jadi Lebih Cerdas dari Sebelumnya
Mr. Gu tak lain seorang perantara yang memberikan diagnosis epilepsi palsu untuk oknum-oknum yang mencoba menghindari wajib militer.
Pada Senin, 6 Maret 2023 hakim ketua Kim Ji-sook dari Pengadilan Distrik Selatan Seoul menyelidiki Ravi karena diduga melanggar Undang-Undang Dinas Militer dan memeriksa keabsahan surat perintah penangkapannya.
Setelah melakukan interogasi, hakim menolak surat perintah tersebut dan mengaku sulit untuk menentukan dari risiko melarikan diri atau menghancurkan barang bukti.
Selain itu, Ravi telah mengakui dakwaan sehingga hakim menganggap penangkapan itu tidak perlu.
"Mengingat bukti obyektif yang dikumpulkan sejauh ini, (tersangka) telah mengakui tuduhan tersebut," jelas hakim yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari Soompi pada Selasa, 7 Maret 2023.
Hakim lantas menjelaskan mengapa penangkapan tersebut tidak perlu dilakukan.
“Ketika mempertimbangkan berbagai faktor, seperti ikatan sosial, sulit untuk mengatakan perlunya menangkap tersangka pada tahap ini,” lanjut hakim.
Baca Juga: Mikel Arteta Dikabarkan Siap Kehilangan Kieran Tierney di Transfer Pemain Musim Panas
Awal tahun 2023 ini, media di Korea melaporkan penangkapan sekelompok perantara atas tuduhan membantu orang-orang menghindari wajib militer.
Cara sekelompok perantara tersebut bekerja adalah dengan merujuk klien ke ahli saraf di sebuah rumah sakit besar di Seoul.
Para klien ini kemudian mendapat diagnosis medis epilepsi palsu agar mereka dibebaskan dari wajib militer atau menerima nilai militer yang lebih rendah.
Para perantara dilaporkan mempromosikan diri dengan mengatakan layanan mereka digunakan oleh seorang rapper idola terkenal.
Ravi yang memutuskan mengundurkan diri dari acara variety show pada Mei 2022 dan mendaftar pada bulan Oktober 2022, lalu dituduh sebagai sosok yang dimaksud.
Menanggapi tuduhan itu, agensi Ravi, GROOVL1N mengaku memeriksa dengan cermat kebenarannya.
Menurut laporan, selain Ravi, ada lebih dari 100 orang sedang diselidiki pihak berwajib dan di antara mereka ini terdapat pegiat olahraga profesional dan pelaku industri hiburan.
Pengadilan dikabarkan telah mengadili total 23 orang, termasuk Mr. Gu.***