SRAGEN UPDATE — Sejak awal tahun 2023, kabar perpanjangan kontrak BLACKPINK dengan YG Entertainment telah menjadi sorotan publik.
Namun, meskipun berakhirnya kontrak eksklusif BLACKPINK pada 8 Agustus lalu, belum ada pengumuman resmi yang disampaikan oleh pihak terkait.
Pada akhir September 2023, kabar muncul bahwa Rose menjadi satu-satunya anggota yang kembali menandatangani kontrak dengan YG Entertainment.
Sementara itu, Jennie dan Jisoo dikabarkan akan mendirikan perusahaan sendiri namun tetap ingin mempertahankan aktivitas BLACKPINK.
Baca Juga: Alasan Mengapa Chelsea Gagal Datangkan Dusan Vlahovic Diungkap oleh Direktur Olahraga Juventus
Di sisi lain, Lisa juga dikabarkan telah menandatangani kontrak dengan label rekaman Amerika.
Meski demikian, YG Entertainment terus mengeluarkan pernyataan bahwa "Belum ada yang dikonfirmasi mengenai pembaruan kontrak atau aktivitas BLACKPINK di masa depan," yang membuat para penggemar semakin penasaran kapan situasi kontrak antara BLACKPINK dan YG Entertainment akan diumumkan.
Tidak hanya para penggemar, tapi juga industri sekuritas Korea terkena dampak dari ketidakpastian kontrak BLACKPINK.
Setelah kabar bahwa Rose kembali menandatangani kontrak sementara tiga anggota lainnya akan meninggalkan YG Entertainment, harga saham YG Entertainment turun drastis sebesar 13,28% pada tanggal 21 September.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya BLACKPINK bagi YG Entertainment, terutama setelah kesuksesan besar tur dunia mereka.
Baca Juga: Penjelasan Behind Your Touch Episode 15: Akhirnya Terungkap Pembunuh Itu Adalah Tuan Park
Keputusan YG Entertainment untuk menunda pengumuman kontrak BLACKPINK tampaknya turut mempengaruhi harga saham tiga perusahaan hiburan besar lainnya di Korea.
HYBE dan SM juga mengalami penurunan harga saham, menunjukkan sentimen investor yang turun karena ketidakpastian kontrak idola ternama.
BLACKPINK memang menjadi aset berharga bagi YG Entertainment.
Dengan pendapatan mencapai sekitar $163,8 juta (Rp2,545 triliun) dari tur dunia BORN PINK.
BLACKPINK berhasil mencatatkan diri sebagai girl group dengan pendapatan konser tertinggi dalam sejarah.
Di sisi lain, artis YG Entertainment lainnya seperti BIGBANG dan iKON sudah tidak aktif, dan WINNER memiliki anggota yang sedang menjalani wajib militer.
Baca Juga: Mason Mount Ungkap Pengakuan Jujur tentang Manchester United setelah Kalah dari Crystal Palace
Dengan keberhasilan BLACKPINK, YG Entertainment menghadapi dilema besar dalam menentukan masa depan grup ini.
Pengumuman kontrak BLACKPINK juga bisa terkait dengan persidangan mantan CEO YG, Yang Hyun Suk.
Hukuman yang akan dijatuhkan terhadap Yang Hyun Suk telah menimbulkan kecurigaan bahwa ini mungkin menjadi salah satu alasan penundaan pengumuman kontrak BLACKPINK dan debut BABYMONSTER yang ditunda tanpa batas waktu.
Meskipun perusahaan manajemen tidak wajib mengungkapkan status kontrak artisnya kepada publik, spekulasi dan kekhawatiran tetap menghantui para penggemar dan industri hiburan.
Kini, kita hanya bisa menunggu dan berharap agar keputusan terkait kontrak BLACKPINK dapat segera diumumkan untuk memberikan kejelasan bagi semua pihak yang terlibat.***