SRAGEN UPDATE - Penampilan encore dari grup K-Pop RIIZE setelah memenangkan ‘Boom Boom Bass’ di Show Champion pada 26 Juni lalu mendapat sorotan tajam dari publik, khususnya terkait dengan kualitas vokal mereka.
Meskipun meraih kemenangan keempat mereka secara keseluruhan, RIIZE harus menerima kritik keras atas penampilan mereka yang dinilai kurang memuaskan oleh sebagian besar netizen.
Sejak awal penampilan encore mereka, netizen mulai mengomentari bahwa vokal para anggota RIIZE terdengar gemetar dan lemah, terutama dalam bagian-bagian krusial dari lagu ‘Boom Boom Bass’.
Baca Juga: Kim Do Hoon Dikabarkan Bergabung untuk Tampil Berperan di Drama Adaptasi Webtoon Dear X
Kritikus menyoroti bahwa beberapa anggota RIIZE, seperti Shotaro, kurang mendapat pujian atas penampilan vokal mereka.
Hal ini menjadi perhatian karena dalam industri K-Pop, yaitu ekspektasi terhadap kualitas vokal sangat tinggi, penampilan live yang tidak memuaskan bisa sangat mempengaruhi reputasi sebuah grup.
Wonbin dan Sohee RIIZE, yang dianggap sebagai anggota dengan vokal terkuat dalam RIIZE, tetap mendapat apresiasi yang signifikan dari sebagian besar kritikus.
Namun, hal ini juga memunculkan diskusi tentang distribusi lirik di antara anggota grup RIIZE, dengan argumen bahwa Wonbin dan Sohee seharusnya mendapatkan lebih banyak baris daripada yang mereka terima dalam lagu-lagu grup ini.
Dilansir oleh SragenUpdate.com dari Koreaboo pada Kamis, 27 Juni 2024 SM Entertainment, agensi yang menaungi RIIZE, dikenal dengan standar vokal yang tinggi untuk artis-artisnya.
Baca Juga: Cek Fakta Terbaru: Apakah Tur Solo J-Hope BTS Baru Saja Diumumkan secara ‘Tidak Resmi’?
Oleh karena itu, kritik terhadap kualitas vokal RIIZE menjadi lebih mengejutkan, karena tidak sesuai dengan reputasi agensi tersebut dalam menghasilkan grup-grup dengan kualitas vokal yang kuat.
Penampilan encore setelah kemenangan di acara musik sebelumnya merupakan momen di mana para penggemar berharap untuk melihat sisi menyenangkan dan santai dari idolanya.
Namun, dengan semakin tingginya ekspektasi terhadap kualitas vokal dalam situasi live, terutama tanpa dukungan vokal latar, munculnya kritik terhadap vokal RIIZE menunjukkan bahwa para idol K-Pop tidak bisa lagi mengandalkan ketidaktahuan netizen terhadap ketidaksempurnaan vokal mereka.
Tentu saja, diskusi ini juga menggambarkan betapa pentingnya latihan dan persiapan yang matang bagi setiap penampilan live bagi setiap grup K-Pop, tidak hanya untuk memenangkan penghargaan tetapi juga untuk mempertahankan citra profesional mereka di mata publik.
Baca Juga: Irene Red Velvet Menunjukkan Kebaikan Hati dengan Membeli Camilan untuk Grup aespa
Dengan demikian, sementara RIIZE merayakan kemenangan mereka, mereka juga dihadapkan pada tantangan untuk terus meningkatkan kualitas vokal dan performa live mereka agar dapat memenuhi harapan yang semakin tinggi dari para penggemar dan kritikus.***