Simak 5 Alasan Tonton Drama Korea Racket Boys, Nuansa Atletik dan Kritis Stigma Sosial

- 30 Juni 2021, 20:14 WIB
5 Alasan nonton Drama Korea Racket Boys yang penuh nuansa atletik dan stigma sosial
5 Alasan nonton Drama Korea Racket Boys yang penuh nuansa atletik dan stigma sosial /netflix

SRAGEN UPDATE – Racket Boys adalah KDRama tahun 2021 yang menampilkan Kim Sang-kyung dan Oh Na-ra. Kental nuansa atletik dan kritis stigma social, simak 5 alasan kenapa harus nonton Racket Boys.

  1. Raih mimpi meski di pedesaan

Bercerita tentang klub bulu tangkis sekolah menengah di SMP Haenam Seo yang dalam kondisi buruk yang terletak di pedesaan terpencil.

Bermula dari satu keluarga Seoul yang pindah ke pedesaan terpencil karna kesulitan ekonomi.

Hal ini berkaitan dengan kisah bagaimana menghadapi tantangan untuk mengembangkan para remaja berusia enam belas tahun menjadi pemain bulu tangkis tingkat nasional.

Selain itu juga bagaimana mereka tumbuh saat mereka berpartisipasi dalam kejuaraan atletik junior.

Yoon Hyeon-jong yang diperankan Kim Sang-kyung dan Ra Yeong -ja yang diperankan Oh Na-ra  pemain bulu tangkis legendaris, sekarang melatih para remaja yang bermimpi menjadi idola bulu tangkis.

Baca Juga: Reuni, Park Hae Soo dan Kim Seung Cheol Ikut jadi Cameo di Racket Boys

  1. Pesona pemandangan asri desa

Mengambil latar di desa Ttangkkeut, Haenam para penonton akan disuguhkan pemandangan berbeda dari KDrama pada umumnya.

Jika KDrama pada umumnya seringkali berlatar perkotaan, Racket Boys akan memanjakan penonton dengan landscape pemandangan indah seperti pegunungan, perkebunan jeruk, nuansa rumah pedesaan Korea hingga pertanian.

  1. Suara hati atlet perempuan

Meskipun kesetaraan laki-laki dan perempuan sering digaungkan, terkadang ada beberapa yang masih mendapat diskriminasi diantaranya terhadap atlet perempuan.

Pada salah satu adegan saat Yoon Hyeon-jong menceritakan kepada anaknya bahwa sang ibu adalah atlet yang hebat namun tidak pernah mengikuti olimpiade.

Hal ini dikarenakan Ra Yeong-ja hamil, dia harus memilih bayinya atau karirnya.

Bahkan setelah pensiun reporter selalu mengusik apakah ia menyesal atau tidak, bahkan reporter juga terus mengusik para atlet bimbingannya.

  1. Kritisi stigma sosial

KDrama ini menampilkan pasangan dari kota yang pindah ke desa karna ingin bunuh diri, di eps awal akan ditunjukkan mereka telah menyiapkan tali gantung.

Namun, mereka mengurungkan niat mereka karna kehangatan warga desa yang ternyata membuat mereka nyaman.

Baca Juga: Kang Seung Yoon Winner Jadi Cameo di Racket Boys

Pada eps 10, penonton akan dibocorkan kenapa pasangan itu ingin bunuh diri. Saat seorang warga menyinggung kenapa mereka tidak memiliki anak dan diikuti warga lain.

Saat wanita asal kota segera pergi, pria asal kota tersebut menjelaskan bahwa mereka harus menahan kata-kata. Saat seorang warga tidak merasa bersalah dan menganggapnya hanya bercanda, ia menimpali.

“Tidak semua orang menikah tak punya anak bukan karena tidak mau, namun bisa jadi karna tidak bisa. Dan lagi omongan sederhana seperti itu justru kadang membuat seseorang ingin bunuh diri,” ujarnya.

  1. Persahabatan dan persatuan di desa

Selain persahabatan anak sekolah yang ditampilkan, kita akan disuguhkan dengan sikap hangat dan gotong royong warga di desa.

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah