Network
SRAGEN UPDATE – BTS merupakan grup idol pria yang fenomenal dan memiliki jumlah penggemar yang sangat banyak.
Tak dapat dipungkiri, setiap musik yang mereka rilis selalu menjadi topik pembicaraan dan trending pada media sosial.
Dikutip Sragen Update dari Allkpop, Baru-baru ini terdapat kontroversi online di mana orang mengatakan bahwa BTS telah kehilangan esensi atau jati diri mereka dengan bernyanyi dalam bahasa lain yang berbeda dari bahasa Korea, terutama bahasa Inggris.
Baca Juga: Song Ji Hyo Memakai Kostum Lucu, Anggota “Running Man” Khawatir dengan Citra Aktrisnya
Mereka dianggap kehilangan esensi, ketika mereka mulai bernyanyi dalam bahasa Jepang di samping statusnya di industri K-pop.
Yang menjadi pokok masalah bukan BTS bernyanyi dalam bahasa lain, namun orang berpikir bahwa, semua yang dibawakan dalam bahasa Inggris, hanya ditujukan untuk pasar Amerika Serikat.
Meski banyak netizen yang keberatan soal rilisan lagu bahasa Inggrisnya, tetapi ada juga yang beranggapan bahwa mereka tidak perlu meminta izin kepada siapapun untuk bernyanyi.
Baca Juga: Rekomendasi WHO Untuk Berhenti Merokok Agar Kurangi Resiko Dampak Covid-19
Seperti yang pernah Suga katakan, “Semuanya sama saja.” orang cenderung mengatakan bahwa musik Amerika adalah komersial padahal sebenarnya semua yang bisa dijual adalah komersial. Jadi orang cenderung membuat katalog segala sesuatu dalam bahasa Inggris sebagai "komersial."
