Dokter Piprim Sebut Puasa Meredakan Covid-19: Virus Ini Membajak Rem Inflamasi Manusia

- 2 Agustus 2021, 13:49 WIB
Dokter Piprim: Alasan Pentingnya Puasa, Karena Hubungan Manusia Dengan Covid-19 Itu Sifatnya Pembajakan
Dokter Piprim: Alasan Pentingnya Puasa, Karena Hubungan Manusia Dengan Covid-19 Itu Sifatnya Pembajakan /Tangkap layar Youtube/Deddy Corbuzier/

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di Olimpiade Tokyo 2 Agustus 2021

Lalu kenapa Covid-19 ini menjadi heboh? Karena yang dibajak adalah remnya. Jadi ketika remnya dibajak oleh virus ini, remnya akan melaju sangat cepat dan tidak terkendali.

"Bukankah inflamasi itu harus ada lukanya dulu?" tanya Deddy Corbuzier.

Inflamasi itu tidak boleh lama-lama, Dokter Piprim memulai penjelasannya atas pertanyaan Deddy.

Sebab inflamasi yang sebentar saja bisa beralih ke adaptive imunity. Namun, pada orang yang mempunyai komorbid, misalnya saja obesitas, mereka ini sudah ada dalam kondisi inflamasi kronik.

Baca Juga: Tren Gelombang Budaya Korea ‘Hallyu’, Hanbok Menjadi Busana Tradisional yang Mendunia

Orang yang mengidap obesitas ini, begitu kata Dokter Piprim, mereka sudah inflamasi. Meski begitu tidak semuanya, hanya obesitas dengan sindrom metabolik tertentu terutama yang perutnya buncit.

Maka meski belum ada virus yang masuk, orang obesitas dengan sindrom metabolik sudah terjadi inflamasi.

"Kenapa pada saat saya berjumpa dan bersentuhan dengan orang-orang Covid, waktu itu saya tidak tahu mereka sudah Covid empat atau lima hari, tapi saya negatif itu kenapa?" Deddy Corbuzier bertanya lagi.

Ada satu literatur yang menyatakan bahwa secara teoritis apabila autofagi berjalan bagus, maka begitu virus tersebut masuk dan tidak ada makanan, akan dihancurkan virusnya. Proses virus dalam tubuh akan selesai di situ saja, jelas Dokter Piprim.

Halaman:

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x