Network
SRAGEN UPDATE- Semenjak hilang kabar dari media sosial, Deddy Corbuzier kembali mengunggah siaran podcast dan mengungkap alasan dirinya hilang dari publik.
Dalam podcast terbarunya, Deddy mengatakan bahwa dirinya terkena Covid-19 setelah kontak dengan keluarganya yang juga terkena Covid-19.
Dalam pengakuannya, Deddy mengaku dirinya tidak mengalami gejala berat, dan hanya mengalami demam selama beberapa hari.
Deddy juga mengaku cepat mengalami penyembuhan, serta hasil tesnya pun juga negatif dalam waktu yang cukup cepat.
Baca Juga: Dedy Corbuzier Ungkap Alasan Dirinya Berhenti dari YouTube dan Media Sosial, Kena Covid-19?
Namun, dirinya juga mengakui bahwa setelah 2 minggu sembuh dari Covid-19, dirinya mengalami kondisi dan gejala yang buruk, serta harus dirawat di rumah sakit.
Saat kondisinya memburuk, Deddy langsung memeriksakan dirinya untuk melakukan cek pada kondisi paru-paru.
Hasil tes pun menunjukkan kondisi paru-paru Deddy Corbuzier mengalami kerusakan dan perburukan.
Saat kondisi Deddy lebih memburuk lagi, Deddy terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Fakta Jimin BTS saat Sekolah Terkait Julukan God of Math Seperti yang Diungkap oleh Sepupunya
"Tiba-tiba, dua hari kemudian, panas saya naik lagi, saya vertigo dan sebagainya, akhirnya pagi-pagi saya dibawa ke Medistra," kata Deddy.
Sebelumnya, hasil tes CT Toraks Deddy menunjukkan kerusakan sebesar 30 persen pada paru-parunya, dan setelah mengalami kondisi yang lebih buruk, hasil tes menunjukkan kerusakan 60 persen.
"Dokter Gunawan bilang bahwa ini memburuk, ketika dicek di CT Toraks udah 60, yang tadinya 30 naik ke 60," paparnya.
Menurut Dokter yang merawat, Deddy mengalami kondisi yang disebut dengan badai sitokin.
"Saya agak kaget ketika dibilang badai sitokin, karena setahu saya badai sitokin ini membuat orang meninggal," ungkap Deddy.
Deddy pun terpaksa harus dirawat di rumah sakit, karena orang yang mengalami kondisi badai sitokin harus dalam pengawasan dokter.
"Di saat itu saya gak boleh pulang ternyata, saya gak boleh pulang," katanya.
Deddy, menceritakan pengalamannya saat di rumah sakit, bahwa dirinya merasakan gejala demam dan sakit di seluruh tubuh.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Agustus 2021: Ricky Bongkar Aibnya dengan Elsa, Andin Sukses Dibuat Syok
"Akhirnya saya masuk rumah sakit, dan kondisinya pada saat itu, panas, demam, badan sakit semua," ujar Deddy.
Deddy juga mengaku kecewa karena mengalami hal tersebut, dirinya berpikir bahwa selama ini selalu menjaga kesehatan dan pola hidup yang baik.
"Saya tidak menyangka orang seperti saya, bisa seperti itu, dengan semua yang saya lakukan, saya kecewa," tuturnya.
Deddy mengatakan, badai sitokin yang dialaminya adalah kondisi yang sangat kritis.
"Badai sitokin ini adalah masa kritis, di mana hidup atau mati. Nah, saya langsung aja, itu yang sebenarnya terjadi, makanya saya harus hilang pada saat itu," ujar Deddy.***
