Andin meminta Mama Rosa untuk bisa kuat melawan peneror.
Berkat ucapan Andin itulah Mama Rosanya akhirnya bisa sedikit lebih legah.
Baca Juga: Ekonomi Korea Bisa Maju? Inilah Alasan Ideologi Memisahkan Nasib Ekonomi Korea
Mirisnya, percakapan Andin dan Mama Rosa tersebut didengar jelas oleh orang suruhan peneror.
Ia pun merasa jengkel dan mengatakan bahwa bosnya pasti tidak akan senang mendengar kabar bahwa Mama Rosa justru menjadi lebih kuat setelah kembali menerima teror.
Malam harinya, Al juga diliputi kegelisahan. Saat makan malam, terlihat jelas bahwa Al tidak bisa fokus.
Bahkan, gelas yang dipegang Al berhasil pecah yang menyebabkan tangannya sedikit luka.
Andin pun langsung sigap mengobati Al. Saat itu, Andin juga mengingatkan kepada Al untuk bisa lebih tenang.
Andin merasa Al kini sangat berbeda dengan sosok Aldebaran Alfahri yang ia kenal.