Spoiler Ending Hellbound, Ini Penjelasan Mengenai Kematian dan Kebohongan Jung Jinsu Si Pemimpin Sekte

 

SRAGEN UPDATE – Spoiler ending 'Hellbound' memberikan penjelasan mengenai kematian tokoh utama yang bernama Jung Jinsu.

 

Jung Jinsu merupakan pemimpin sekte Saejinrihwe yang membawa ajaran baru dengan menceritakan bahwa dirinya mendapatkan wahyu Tuhan.

 

Jung Jinsu juga membicarakan tentang fenomena ketika malaikat maut dari neraka datang ke bumi. Daya tarik dan penampilannya yang sangat kuat membuat Jung Jinsu cukup terkenal hingga memiliki pengikut.

 

 

Drama Hellbound terdiri dari 6 episode yang dibagi menjadi dua bagian cerita. Di mana satu bagiannya berisi 3 episode yang akan memiliki inti cerita berbeda di setiap bagiannya.

 

3 episode awal (1, 2, dan 3) akan menceritakan mengenai kasus pertama, yaitu tentang ramalan yang di dalamnya termasuk orang yang bernama Park Jungja.

 

Kemudian berisi juga tentang pengenalan pemimpin sekte baru, Saejinrihwe. Ia adalah Jung Jinsu (diperankan oleh Yoo Ah In). Pengacara bernama Min Hye Jin dan topeng tengkorak juga muncul di bagian satu drama ini.

 

 

Lalu bagian dua (episode 4, 5, dan 6), menceritakan latar waktu 4 tahun setelah peristiwa yang diceritakan di bagian satu.

 

Awal episode bagian dua ini akan fokus pada cerita pasangan yang bayinya dikutuk oleh ramalan. Muncul juga organisasi Sodo yang ternyata dipimpin oleh pengacara Min Hye Jin.

 

Ia berusaha menjaga privasi keluarga yang menerima ramalan tersebut dengan maksud baik.

 

Lalu bagaimana dengan ending Hellbound sekaligus akhir dari kematian Jung Jinsu yang merupakan tokoh utama? Berikut penjelasannya.

 

 

Sebenarnya di episode ketiga adalah akhir dari kisah pemimpin Saejinrihwe, Jung Jinsu. Ia memanfaatkan situasi dramatis yang dimiliki polisi bernama Jin Kyunghun dan putrinya Jin Heejung.

 

Ketika mereka bertemu, Jung Jinsu mengatakan bahwa ia menerima ramalan 20 tahun sebelumnya dan akhir ramalan akan terjadi dalam beberapa menit.

 

Jung Jinsu juga mengaku sudah mengetahui tanggal kematiannya dan sempat mencari tahu lebih banyak perihal ramalan. 

 

 

Namun ia juga melakukan kebohongan dalam hal ini, di mana ia bertujuan untuk menanamkan kepercayaan pada manusia bahwa siapa pun yang menerima ramalan adalah pendosa.

 

Padahal ia sendiri sadar dirinya menerima ramalan namun merasa bahwa dirinya tidak memiliki dosa. Hal ini tentu tidak sesuai dengan ucapannya itu.

 

Mengapa Jung Jinsu berbohong? Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa Jinsu ingin orang-orang percaya bahwa yang menerima ramalan adalah seorang pendosa.

 

 

Hal itu dilakukan supaya mereka mungkin akan berhenti berbuat dosa jika mengetahui konsekuensi yang akan didapat. Jung Jinsu ingin orang-orang memiliki ketakutan akan kematian dan neraka.

 

Karena semua orang kini tahu akibatnya, bahwa setelah ramalan adalah tinggal menunggu waktu tiga malaikat maut utusan neraka datang untuk menyiksa dan membunuhnya.

 

Waktu berjalan dan polisi Jin Kyunghun akhirnya mengetahui kebohongan Jinsu. Maka ia memutuskan untuk melindungi putrinya dan menyembunyikan sisa-sisa mayat terbakar Jung Jinsu.

 

 

Jung Jinsu mati terbakar dari dalam, ya begitulah peristiwa kematian yang dialami oleh orang yang mendapatkan ramalan. Disiksa dan dibunuh oleh tiga makhluk besar yang dipercaya sebagai malaikat maut dari neraka.

 

Jin Kyunghun mencoba menutupi kematian Jung Jinsu dari seluruh dunia, karena ia sudah yakin bahwa kebohongan Jinsu memang tidak terbukti.***