Network
SRAGEN UPDATE – Setelah berbulan-bulan penuh antisipasi, 'Spiderman: No Way Home' akhirnya akan tayang juga di bioskop beberapa hari lagi.
Penggemar benar-benar berharap yang terbaik terhadap film 'Spiderman: No Way Home'.
Ada satu hal yang jelas sejak trailer pertama 'Spiderman: No Way Home' dirilis, dengan Peter Parker yang identitas rahasianya yang dipublikasikan di akhir 'Spiderman: Far From Home'.
Peter Parker akhirnya mencari Doctor Strange untuk menghapus ingatan publik terhadap identitasnya, ini yang akan menjadi titik utama Spiderman: No Way Home.
Baca Juga: Catat! Ini Dia 10 Serial Netflix Terbaik Tahun 2021, Squid Game dan Money Heist Termasuk
Sayangnya, keajaiban tidak berjalan sebagaimana mestinya seperti yang diinginkan oleh Peter atau Doctor Strange.
Cerita tersebut sepertinya merupakan salah satu komik paling kontroversial yang diambil Marvel Studios, One More Daya tahun 2007.
Sebuah komik yang memecah belah para penggemar sampai hari ini.
Namun, sekarang dengan film Spiderman: No Way Home yang akan datang, sepertinya mereka menawarkan putaran plotnya.
Ada baiknya melihat kembali dampak dari perjalan terkenal ini pada judul Spiderman Marvel Comics, serta bagaimana No Way Home akhirnya dapat menebus alur kontroversial itu.
Baca Juga: Info Jadwal Lokasi Vaksinasi Dosis 1 dan 2 Bantul dan Gunung Kidul, Yogyakarta Pada 14-19 Desember 2021
One More Day ditulis oleh J. Michael Straczynski dan Joe Quesada merupakan crossover empat bagian yang menghubungkan tiga seri Spidey utama yang diterbitkan Marvel.
Pada saat itu Amazing Spiderman, Friendly Neighborhood Spiderman, dan Sensational Spiderman.
Cerita dimulai saat identitas asli Spiderman terungkap selama peristiwa Civil War, saat Bibi May ditembak oleh musuh yang menargetkan orang tercinta untuk Peter Parker.
Selama upaya Peter menyelamatkan hidupnya dia bertemu Mephisto yang memberinya tawaran jahat.
Mephisto akan menyelamatkan hidup Bibi May dan dunia akan melupakan identitas asli Spiderman, tetapi Peter harus memberinya pernikahan dengan Mary Jane Watson.
Baca Juga: Sedih! Jungkook BTS Pernah Menangis Untuk Menghentikan J-Hope Agar Tidak Jadi Meninggalkan Grup
Peter dan Mary Jane setuju dan sebagai hasilnya, bagian dari sejarah mereka terhapus seolah itu tidak pernah terjadi.
Alur cerita itu menyebabkan restrukturisasi umum judul Spiderman pada waktu itu, tetapi tetap tidak cocok dengan penggemar dan kritikus.
Banyak yang kesal karena Peter tidak hanya membuat kesepakatan dengan iblis literal, tetapi Spiderman selama beberapa dekade mengarah ke pernikahan Peter dan Mary Jane dihapuskan.
Hal ini membuat perubahan status quo yang tidak pernah benar-benar diselesaikan oleh banyak pembaca.
Bahkan ada beberapa kritik bahwa gagasan Peter akan membuang hidup dan masa depannya sendiri, seolah, untuk bibinya yang sudah lanjut usia adalah ide yang sangat buruk dan dipaksakan.
Baca Juga: Tom Holland Berkata Bahwa Spiderman: No Way Home Hampir Menjadi Film Kraven the Hunter
Alur cerita terus berlanjut di banyak komik berikutnya, termasuk Kindred Saga baru-baru ini.
Melihat kembali One More Day bahkan dengan berbagai perkembangan dalam judul utama Spiderman sejak saat itu, beberapa kritik asli dari crossover masih terdengar benar.
Namun, Spiderman: No Way Home tampaknya memberi kesempatan untuk menebus konsep One More Day dengan cara yang lebih otentik untuk mitos Peter Parker dari komiknya.
Sebagian besar berasal dari usia Peter versus MCU, usia karakter dalam komik.
Peter dewasa memilih untuk membuat kesepakatan dengan iblis literal untuk menyelamatkan Bibi May tampaknya dianggap tidak pantas dan egois bagi penggemar.
Baca Juga: (Spoiler) Penjelasan Ending Happiness: Pembunuhan Andrew dan Apakah Cerita Ini Berakhir Bahagia?
Peter remaja membuat pilihan yang sama untuk menyelamatkan orang yang dicintai terasa sangat pas, terutama mengingat pengalaman Peter dengan The Blip dan rekam jejaknya.
Ada juga gagasan bahwa Bibi May MCU jauh lebih muda daripada komik dan kami telah melihatnya mulai menemukan kebahagiaan baru dengan Happy Hogan.
Jika Peter berada dalam situasi di mana dia harus membuat keputusan drastis antara kebahagiaannya dan kebahagiaan Bibi May, tidak sulit membayangkan dia membuat keputusan itu.
Tetap saya, No Way Home dapat mengambil hal-hal lebih jauh dengan spin mereka di One More Day.***
