7FATES: CHAKHO Komik Webtoon yang Terinspirasi BTS Banjir Pembaca, Ternyata Menyimpan Cerita Sejarah!

- 20 Januari 2022, 20:52 WIB
7 Fates CHAKHO di Webtoon
7 Fates CHAKHO di Webtoon /Webtoon

 

SRAGEN UPDATE - Webtoon yang terinspirasi dari BTS berjudul "7FATES: CHAKHO," menjadi viral dengan komik digitalnya melebihi 15 juta tampilan hanya dalam dua hari.

Komik 7FATES: CHAKHO dirilis pada 15 Januari di Webtoon. Jumlah penayangan ini menjadi rekor tertinggi untuk webtoon baru yang diluncurkan oleh portal online Korea.

Komik Webtoon 7FATES: CHAKHO tersedia dalam 10 bahasa yang berbeda, termasuk Inggris, Jerman dan Spanyol ini telah mengumpulkan ulasan positif di seluruh dunia.

Dilansir SragenUpdate.com dari Korea Times, 7FATES: CHAKHO telah mencetak peringkat 9,91 pada platform layanan global Webtoon.

Baca Juga: (Sinopsis) 7Fates Chakho, Serial Webtoon Baru yang Hebohkan Army: Member BTS Jadi Tokoh Utama?

Beberapa penggemar bereaksi negatif terhadap webtoon dan mengkritik perusahaan manajemen BTS yakni HYBE, karena penggunaan yang berlebihan atas kekayaan intelektual BTS.

Ada pula penggemar yang menunjukkan dukungan mereka untuk komik digital, memuji ceritanya yang mencekam dan gaya gambar yang menarik.

Komik Webtoon 7FATES: CHAKHO adalah cerita fantasi urban yang dibintangi oleh tujuh anggota BTS sebagai karakter fiksi.

Baca Juga: Teori HYBE Webtoon BTS, TxT, ENHYPEN: 7Fates Chakho, The Star Seekers, Dark Moon, Ada Hubungan? Fantasi Urban

Berkisah tentang tujuh pemburu monster disebut "chakho," yang bergabung untuk membalas orang yang mereka cintai.

Manajer Umum HYBE Hwangbo Sang-woo mengatakan dalam briefing online pada bulan November.

Judul tersebut telah menafsirkan cerita rakyat Korea dengan cara yang khas dan membawa kehidupan ke cerita baru.

Nama webtoon, "chakho," berasal dari kata, "chakhogapsa," digunakan selama Kerajaan Joseon 1392-1910, dan mengacu pada sekelompok pemburu harimau profesional yang dibentuk pada 1421 oleh Raja Sejong, penemu alfabet Korea, Hangeul.

Baca Juga: (Spoiler) Episode 1 BTS 7FATES: CHAKHO, Pertemuan Zeha dan Haru di Gunung Inwang

Istilah "Chakhogapsa" awalnya hanya terdiri dari 20 pemburu yang tak kenal takut, tetapi jumlahnya dilaporkan melonjak menjadi 440 selama pemerintahan Raja Seongjong pada 1469-1494.

Peran "chakho" sangat penting, karena banyak orang diserang dan dibunuh oleh kucing agung di masa lalu.

Menurut Catatan Sejati Dinasti Joseon catatan tahunan urusan kenegaraan selama Dinasti, terdaftar dalam Daftar Memori Dunia UNESCO harimau muncul di depan orang sebanyak 937 kali antara tahun 1392 dan 1863, melukai 3.989 orang.

Baca Juga: Suga BTS Kembali Bocorkan Lagu OST ‘7Fates Chakho’, Catat Tanggal Rilisnya!

Raja Joseon memilih beberapa pemburu yang paling berani dan terampil dan melatih mereka selama bertahun-tahun agar mereka memburu harimau ini.

Meskipun harimau telah lama dianggap sebagai hewan suci bagi masyarakat Joseon, kerajaan tidak bisa membiarkan mereka terus mengancam kehidupan rakyatnya.

Para pemburu menerima hadiah berdasarkan ukuran harimau dan urutan serangan mereka.

Orang pertama yang menyerang harimau memenangkan hadiah terbesar, dan mereka yang memberikan serangan kritis kepada makhluk itu terkadang menerima bulu mereka sebagai hadiah.

Baca Juga: BTS merilis OST ‘7Fates: Chakho, Naver Webtoon Adakan Album Giveaway untuk ARMY

Namun, ketika harga bulu harimau melonjak, pemburu sipil juga mulai bermunculan.

Kemunculan mereka tidak hanya menyebabkan jumlah harimau liar turun, tetapi juga menyebabkan hilangnya "chakho".

Faktanya, penangkapan terakhir harimau di alam liar di Semenanjung Korea adalah di Gunung Daedeok di Gyeongju, Provinsi Gyeongsang Utara, pada tahun 1921.***

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah