Network
SRAGEN UPDATE – “Layangan Putus 2” mungkin sudah digadang oleh para penggemarnya setelah serial yang ditayangkan di WeTV tamat.
Bagi yang belum tahu, “Layangan Putus” sendiri berawal dari tulisan seseorang di Facebook yang menyebut dirinya Mommy ASF pada tahun 2019.
Kisah viral “Layangan Putus” bercerita mengenai drama rumah tangga Kinan yang suaminya mendua. Di dalam serialnya Aris berselingkuh dan Kinan memutuskan untuk bercerai karena tidak mau dipoligami.
Sedangkan di novelnya, “Layangan Putus” menceritakan Kinan yang bersedia dipoligami dan berlangsung hingga 1,5 tahun meskipun akhirnya bercerai juga.
Identitas asli Mommy ASF yang ternyata seorang dokter hewan itu memiliki nama lengkap Eca Prasetya. Selain menulis di Facebook, ternyata sekarang ia juga sudah menerbitkan “Layangan Putus” versi novelnya.
Lalu apakah benar akan ada kelanjutan dari kisah tersebut dan dibuat “Layangan Putus 2”? Ini tanggapan Mommy ASF dikutip oleh Sragenupdate.com dari podcast YouTube AH (Atta Halilintar).
Perihal “Layangan Putus 2”, Mommy ASF yang sudah memutuskan untuk menerbitkan sebuah novel dan mengabadikan karyanya.
Hal ini mungkin bisa menjadi harapan para penggemar untuk bisa membaca karya Mommy ASF selanjutnya termasuk “Layangan Putus 2”. Terlebih Mommy ASF juga mengatakan bahwa ia akan terus menulis.
“Kalau untuk terus menulis, iya. Tapi kita lihat saja nanti akan jadi seperti apa,” ucap Mommy ASF.
Berdasarkan ucapan Mommy ASF, itu bukan hal yang menunjukkan bahwa ia tidak akan menulis “Layangan Putus 2”. Ada kemungkinan meskipun belum diketahui kapan akan benar-benar dirilis.
Selain memberikan tanggapan mengenai “Layangan Putus 2”, Mommy ASF juga membagikan pesannya untuk para perempuan, dan berikut ini adalah ungkapannya.
“Yakini bahwa semua yang kamu jalani dan hadapi itu adalah pemberian dari Allah. Tidak ada yang buruk dan husnudzon (berprasangka baik) kepada Allah. Coba dulu, dan jika sudah melakukan yang terbaik ya sudah,” ucap Mommy ASF.
Mommy ASF juga berpesan supaya sebagai perempuan itu harus kuat dan tidak perlu terlalu menghukum diri sendiri ketika terjadi situasi yang tidak diinginkan.
“Jangan terlalu menghukum diri sendiri, dan kembali menghargai diri sendiri. Karena self love (mencintai diri sendiri) itu penting,” lanjut Mommy ASF.
Kisah “Layangan Putus” memang cukup berdampak untuk mereka yang suah menonton. Bahkan sebagian dari mereka khususnya perempuan menjadi semakin berhati-hati dalam menjaga suaminya.
Mommy ASF hanya berharap kisah “Layangan Putus” yang ditulisnya menjadi sebuah kisah fiksi yang bisa diambil hikmahnya.
Komunikasi dalam rumah tangga itu penting. Mommy ASF kembali berpesan supaya orang yang berumah tangga bisa terus meningkatkan kepercayaan, komunikasi dan mempererat hubungannya dengan baik.***
