Network
SRAGEN UPDATE – Drama All of Us Are Dead kali ini telah memasuki episode yang ke 2. Dalam episode ini melanjutkan episode sebelumnya.
Cerita dalam All of Us Are Dead mulai menegangkan dan membuat rasa khawatir akan keselamatan siswa mulai terasa.
Virus yang telah menyebar dalam All of Us Are Dead episode 1 benar-benar memberikan efek yang menegangkan.
Episode 2 dari All of Us Are Dead Infeksi menyebar dan para guru berkumpul untuk pertemuan darurat. Sun-hwa memutuskan untuk membuat pengumuman kepada anak-anak lain tentang apa yang terjadi.
Baca Juga: Sinopsis All of Us Are Dead Episode 1: Infeksi Virus Menyebar, Ancaman Zombie Semakin Nyata
Seorang pria yang selamat adalah Gwi-Nam, Dia menahan diri terhadap yang terinfeksi. Meskipun jelas dia sama takutnya dengan yang lain dan bersembunyi di bawah meja bersama beberapa anak lain.
Cheong-San dan On-Jo mencoba pergi bersama, menghindari dan melewati lorong, menggunakan apa pun yang mereka bisa untuk menangkis serangan itu.
Akhirnya mereka berhasil kembali ke dalam kelas mereka, di mana Chong-San menyukai apa yang terjadi pada Train to Busan.
Beberapa penyintas lainnya juga berhasil kembali, termasuk Su-Hyeok dan I-Sak. Meskipun mereka aman untuk saat ini, sangat jelas bahwa mereka tidak akan lama.
Baca Juga: Quotes Bijak dan Pelajaran Hidup dari Serial Netflix All of Us Are Dead
Satu orang yang tahu apa yang terjadi adalah Byeong-Chan. Di stasiun dia diinterogasi atas apa yang dia ketahui.
Jae-Ik, sang detektif, mencurigai dia juga membunuh Jin-Soo. Masalahnya, Byeong-Chan ada di balik segalanya.
Dia bereksperimen pada banyak pasien yang berbeda, mencoba mengubah keseimbangan kekuatan dari kucing menjadi tikus.
Dengan kata lain, dia mengekstrak testosteron dan menggunakannya sebagai cara untuk menciptakan virus kemarahan.
Baca Juga: Spoiler All of Us Are Dead, Terbentuknya Makhluk Baru Setengah Manusia Setengah Zombie
Dan meskipun dia masih berusaha menyempurnakan serum, Hyeon-Ju yang digigit pada dasarnya bertindak sebagai katalis untuk semua yang terjadi.
Tidak butuh waktu lama sebelum layanan darurat kewalahan dengan panggilan tentang wabah zombie.
Ternyata ayah On-Jo juga seorang pemadam kebakaran, dan dia segera berlari ke sekolah setelah laporan palsu tentang kebakaran besar dipanggil.
Jelas ini adalah cara membawa kavaleri, tapi mungkin saja terlalu sedikit terlambat.
Pelatih Kang segera muncul di kelas tapi ada masalah besar. Dia telah digigit dan meskipun siswa lain memblokir pintu, tidak butuh waktu lama sebelum dia berbalik.
Tapi melawan anak-anak ini dan dipimpin oleh Dae-Su, dia menggunakan pintu sebagai barikade untuk memaksa jalan melalui lorong. Ini juga berhasil, dan memungkinkan para penyintas naik ke lantai.***
