Review All of Us Are Dead Season 1: Apakah Masih Ada Kelanjutan Ceritanya di Season 2?

- 30 Januari 2022, 19:51 WIB
Adegan All of Us Are Dead di episode 4
Adegan All of Us Are Dead di episode 4 /Instagram.com/@netflixkr

SRAGEN UPDATE – Drama Korea All of Us Are Dead memiliki sebanyak 12 episode yang telah ditayangkan pada season 1.

Drama All of Us Are Dead menjadi salah satu drama yang paling banyak digemari dan dibahas oleh penggemarnya sebagai cerita yang menarik.

Secara keseluruhan All of Us Are Dead dari episode 1 hingga episode 12 menunjukkan cerita yang menegangkan dari pertempuran siswa melawan zombie.

Kisah yang diawali dari Kingdom and Train to Busan yang sangat sukses, banyak harapan yang dilayangkan pada kegilaan zombie terbaru, All Of Us Are Dead.

Baca Juga: Berkat Cristian Gonzales, Akhirnya Berikan Rans Cilegon FC ke Liga 1

Mengambil latar sekolah menengah dan melemparkan kiamat zombie ke dalam campuran mungkin tidak terdengar seperti sesuatu yang orisinal.

Drama ini ditulis oleh penulis skenario yang sama tentang LUCA: The Beginning, seperti pertunjukan All Of Us Are Dead.

Ceritanya sendiri cukup sederhana untuk dipahami, yakni mengenai wabah zombie menghancurkan sebuah kota bernama Hyosan.

Ground zero kebetulan adalah SMA Hyosan, di mana seluruh kelompok anak-anak mencoba untuk bertahan hidup.

Di antara anak-anak, terdapat semacam cinta segitiga antara Cheong-San, On-Jo dan Su-Hyeok. Untuk On-Jo, ayahnya adalah seorang pemadam kebakaran dan seseorang yang menjadi aktor tiap episodenya.

Namun, ketiga anak ini bergabung dengan seluruh kelompok karakter pendukung, termasuk Ji-Min, Dae-Su, Na-Yeon dan guru, Sun-Hwa.

Masalahnya adalah, semua karakter ini cukup tipikal dan tidak satupun dari mereka yang sangat menarik atau cukup menyenangkan untuk benar-benar mendukung sebagian besar cerita ini.

Baca Juga: Spoiler Ending All of Us Are Dead : Jang Ha Ri Pemanah Terakhir yang Selamat dari Kejaran Zombie dan Senbie!

Beberapa pilihan yang dibuat oleh karakter-karakter ini menimbulkan pertanyaan. Mereka adalah remaja dalam keadaan panik dan syok yang tinggi.

Masalah lainnya berasal dari tema utama yang dibawakan cerita di dalamnya, dan implikasi yang lebih dalam terhadap pembangunan dunia.

Hal yang dapat diambil dari dalam cerita adalah bahwa orang jahat tidak mendapatkan pembalasan mereka dan dengan tema intimidasi dan ketidakadilan yang lazim di sepanjang pertunjukan.

Hal ini terasa lebih seperti komentar sosial tentang betapa tidak adilnya sistem sekolah saat itu. Sehingga menimbulkan ketimpangan sosial dan berujung dendam membara.

Sementara itu di akhir episode ditunjukkan mengenai rasa penasaran apakah ada seseorang yang selamat akibat wabah tersebut dan juga akan seperti apa kelanjutan hidupnya nanti.***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah