Network
SRAGEN UPDATE – Dengan Love and Leashes, Netflix sepertinya mulai melangkah lebih jauh dari yang mulanya drama romantis menjadi genre dewasa yang lebih berani.
Love and Leashes merupakan film original Netflix Korea yang diadaptasi dari Webtoon Naver dengan judul yang sama.
Film original Netflix Korea Love and Leashes dibintangi oleh Seohyun Girl’s Generation Jun U – Kiss.
Sejak trailer film Netflix Love and Leashes dirilis, netizen tidak bisa melupakan konsep yang didasarkan pada tema BDSM.
Baca Juga: 5 Plot Twist Film Love and Leashes, Bisakah Ji Hoo Sembuh dari Fetish Hingga Siapa Sosok Han
Ini tampak cukup jelas dari gambar dan trailer, karena trailer menggambarkan pemeran utama wanita Ji Woo mendominasi pemeran utama pria Ji Hoo.
Film ini tayang di Netflix dan menyusul kesuksesan acara seperti Single’s Inferno, All of Us Are Dead, dan beberapa drama Korea lainnya.
Love and Leashes sebenarnya telah mendapatkan lebih banyak pujian dan respect dari penonton, terutama wanita, dalam representasi seks dan gagasan persetujuan.
Netizen memuji film tersebut yang menjelaskan tentang persetujuan antara kedua belah pihak.
Baca Juga: Bocoran Forecasting Love and Weather Episode 3: Kecanggungan Park Min Young Setelah Tidur Dengan Song Kang
Menunjukkan hubungan antara Ji Woo dan Ji Hoo sebagai sesuatu antara dua orang dewasa yang suka sama suka.
Ji Hoo bahkan menanyakan apakah Ji Woo mau dan bisa menjadi tuannya, dia meminta persetujuan.
Secara khusus satu adegan menampilkan salah satu tokoh memanggil seorang pria yang berasumsi tentang preferensinya dalam hal seks.
“Hanya karena saya seorang mesum, tidak memberi Anda hak untuk memperkosa saya.”
Baca Juga: Usia Asli Kim Tae Ri yang Berperan Sebagai Anak SMA di Twenty Five Twenty One Mengejutkan, Ini Biodatanya
Begitulah adegan di mana teman Ji Woo mencari seseorang yang sama dengannya untuk berkenalan, tetapi berakhir hendak diperkosa.
Namun, dia mampu mengalahkan pria tersebut.
Menyentuh topik yang biasanya dianggap tabu dalam budaya Korea dan juga mengubah wacana dengan membuat hubungan dominasi oleh perempuan.
Film ini juga berbicara tentang kesulitan yang dialami wanita di tempat kerja, membahas pelecehan, kebencian terhadap wanita, dan bahkan homofobia.
Baca Juga: Spoiler Lengkap Twenty Five Twenty One Episode 2: Rahasia Manis Na Hee Do dan Baek Yi Jin
Bagi banyak penonton, film ini secara sempurna menyeimbangkan setiap topik untuk membuat film yang berpusat pada seks dan preferensi, tetapi juga topik stereotip.
Termasuk penilaian orang-orang di sekitar karena seseorang dirasa menyimpang dari norma.
Begitu film ini dirilis, media sosial dibanjiri komentar mengenai Love and Leashes ini, dalam 48 jam pertama hastag #LoveAndLeashes menjadi trending di beberapa negara.
Film ini menyampaikan pesan yang lebih penting daripada sekadar BDSM, yaitu berfokus pada gagasan bahwa setiap orang berhak memiliki preferensi mereka.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik dalam Film Netflix Love and Leashes Tentang BDSM, Bukan Sekadar Kekerasan!
Sekaligus setiap orang juga berhak memiliki batasan yang harus dihormati, setiap manusia harus dimanusiakan.
Tonton film original Netflix Korea Love and Leashes sekarang juga untuk melihat keseruannya.***
