Kebanyakan ARMY memperdebatkan hal tersebut karena menganggap bahwa BTS justru akan terlalu banyak ‘bekerja’ sampai batas yang dianggap mereka tak adil.
Terlebih, banyak penggemar yang menyuarakan rasa frustrasi mereka dengan waktu pengumuman penting ini karena dianggap begitu ‘kebetulan’.
Kebetulan yang dimaksud tersebut adalah karena informasi itu diumumkan tepat sehari setelah penampilan J-Hope yang memukau di Lollapalooza.
Mereka cukup kesal karena kini media berita berfokus pada berita tentang wamil BTS, bukan turut mendukung dan merayakan pencapaian J-Hope yang sudah membuat sejarah menjadi headline festival musik.
Penggemar kecewa dengan perbandingan dalam liputan antara kemungkinan tunjangan dinas militer dan pencapaian J-Hope yang memecahkan rekor dalam aktivitas solonya ini.
Tak hanya itu, ARMY juga kesal karena media berita seolah memanfaatkan kesuksesan BTS tanpa benar-benar mendukung ikon global tersebut.
Mereka juga menganggap bahwa tak hanya pencapaian J-Hope, BTS juga memiliki banyak topik positif tentang kesuksesan mereka untuk diberitakan yang dapat diprioritaskan oleh media.
Akan tetapi alih-alih begitu, kini semua media Korea Selatan lebih fokus pada informasi tentang kemungkinan izin khusus wamil BTS.***