Rapper Drake dan 21 Savage Dituntut Karena Palsukan Sampul Majalah Vogue untuk Promosi Album Baru

- 10 November 2022, 21:34 WIB
Drake.Rapper Drake dan 21 Savage Dituntut Karena Palsukan Sampul Majalah Vogue untuk Promosi Album Baru
Drake.Rapper Drake dan 21 Savage Dituntut Karena Palsukan Sampul Majalah Vogue untuk Promosi Album Baru //Instagram @champagnepapi

SRAGEN UPDATE – Dua rapper terkenal, Drake dan 21 Savage, dituntut perusahaan majalah Vogue karena sebarkan sampul majalah palsu untuk mempromosikan album kolaborasi terbaru mereka.

Selaku perusahaan penerbit dari Vogue, Conde Nast melayangkan tuntutan bahwa kedua rapper telah menyalahgunakan nama merek untuk kepentingan komersil tanpa izin.

Jed Rakoff, Hakim Distrik Amerika Serikat, kemudian mengeluarkan perintah penahanan sementara dalam waktu dua hari setelah laporan gugatan Conde Nast.

Menurut keterangan pihak Conde Nast, Drake dan Savage 21 tidak memiliki izin untuk menampilkan mereka di sampul depan majalah dalam rangka promosi album kolaborasi bertajuk ‘Her Loss’.

Baca Juga: Agenda Padat Menjelang G20, Presiden Jokowi Hadiri KTT ASEAN di Kamboja Selama 3 Hari

Conde Nast juga menekankan bahwa pemimpin redaksi Vogue yang terkenal, Anna Wintour, tidak terlibat dalam promosi album baru tersebut.

Anna Wintour juga tidak memberi dukungan apapun, berbanding terbalik dengan pernyataan Drake di unggahan Instagramnya yang menyebut bahwa Anna telah mendukung mereka.

Dalam majalah Vogue palsu yang dibuat untuk promosi album baru tersebut juga terdapat gambar kolase yang mengikutsertakan Anna Wintour.

Conde Nast berhasil meyakinkan hakim bahwa kedua rapper terlibat kasus pelanggaran merek dagang dan klaim atas iklan palsu.

Pihak Vogue menjelaskan bahwa penyebaran majalah palsu dari dua orang berpengaruh itu telah menimbulkan kebingungan di antara konsumen majalah.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x