Rilis Album Baru, Ini Lirik Lagu Kita yang Purba pada Album Rimpang, Efek Rumah Kaca

- 28 Januari 2023, 14:03 WIB
Album Rampung yang dirilis Efek Rumah Kaca.
Album Rampung yang dirilis Efek Rumah Kaca. /Instagram/sebelahmata_erk

SRAGEN UPDATE - Efek Rumah Kaca merilis album baru pada Jumat, 27 Januari 2023 yang bertajuk Rimpang.

Lagu-lagu tersebut berjudul Rimpang, Kita Yang Purba, Manifesto, Bersemi Sekebun, Ternak Digembala, Sondang, Tetaplah Terlelap, Heroik, Bergeming, dan Fun Kaya Fun.

Lagu-lagu tersebut telah bisa didengarkan di semua platform musik digital.

Baca Juga: Ternyata Sosok Ini yang Dianggap Momo Paling Jago Masak di TWICE: Pernah Memasak Makanan Terbaik Untuknya

Lirik lagu Rimpang

Pada setiap kecewa tumbuh

Menjadi batang kan menjalar

Dengan kesabaran

Sembunyi di dalam klandestin

 

Dalam setiap derita kelak

Menjelma rimpang yang menyebar

Penuh ketabahan dan tak tertahankan

 

Meluap bagai lahar

Yang lama terbungkam amarah

Muntah ruah

Baca Juga: Jadi Pengasuh Anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Sus Rini Ternyata Bukan Suster Sembarangan

Lirik lagu Manifesto

Sejak pecah ketuban

Kami lafalkan epos kesahajaan

Biar keras menulang

Liat menantang, kecamuk di kehidupan

 

Isme-isme dibicarakan

Mana yang pegangan, yang bukan

Manifesto siap diikrarkan

Makan malam bisa dilanjutkan

 

Diniatkan setiap ejaan

Sebagai etos perjalanan

Isap puting ibu bertumpahan

Air susu dan harapan

 

Jika bias tak terelakkan

Kabut penghalang jarak pandang

Pada yang papa hati ditambatkan

Bersama paria kita berjalan

Baca Juga: Hanni Terinspirasi dari Film Disney 'Alice in Wonderland' Ketika Buat Lirik Lagu untuk 'Hype Boy' NewJeans

Isme-isme dibicarakan

Mana yang pegangan, mana yang bukan

Manifesto siap diikrarkan

Makan malam siap dilanjutkan

 

Bila objektif tak terengkuh

Walau dikejar sampai jauh

Pada yang lemah kau akan bersimpuh

Segenap tekad jiwa menyeluruh

 

Lirik lagu Kita Yang Purba

Jika jiwa hilang percuma

Bukan bencana, bukan petaka

Modernitas pecahkan problema

Apatah daya kita yang purba?

 

Haruskah ucap selamat petang?

Pada masa terang?

Berkubang di kejayaan masa silam

 

Bila nyawa terlepas mudah

Dunia ketiga pra sejarah

Apakah kita mundur melangkah?

Mengumbar nafsu menjadi ilah

 

Cahaya samar di kejauhan

Tak jua tergapai

Harapan, apa rasanya dicampakan?

Ditinggalkan

Diruntuhkan

Dipadamkan

Baca Juga: 6 Lirik Lagu Lana Del Rey Paling Romantis Tentang Cinta, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Lirik lagu Fun Kaya Fun

Akhirnya bunyi-bunyi, termesinkan kini

Ekspresi emosi, ragawi rohani

Panggung yang gigantik, orang yang pragmatik

Kimia yang epik, apik namun robotik

 

Sequencer dinyalakan, suara berhamburan

Cahaya berpedaran, luhur nan elegan

Mantra dilayarkan, dirapal kencang-kencang

Mata-mata nyalang, pikiran mengawang

 

Bagai gendam orang-orang berjingkrakan

Kerasukan bebunyian

Menyentuh jiwa-jiwa bergetaran

 

Teknik yang belepotan, visi pun berantakan

Teknologi dekatkan kita dari khayalan

Suka bukan, sirep bukan, langsung masuk final

Tak perlu penyisihan, siapa berani soal?

 

Yang meronta tunai di lantai dansa

Ku mau fun

Ketagihan, jiwa kaya bahagia

Fun kaya fun

Bagai gendam orang-orang berjingkrakan

Kerasukan

Bebunyian menyentuh jiwa-jiwa bergetaran

 

Seisi dunia memahami kita

Teknologi kan mengerti kita

Masa depan bagaimana kita

Seks dunia memahami kita

Teknologi kan mengerti kita

Masa depan bagaimana kita

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Big Boy - SZA yang Sedang Viral di Media Sosial

Lirik lagu Bersemi Sekebun

Akhirnya tercerai, kau jatuh terjerembap

Dalam selokan

Diayunkan senapan

Kau saksikan

Langit hitam

 

Asap mengepul ke udara

Laras panjang hantam kepala

Nasion di atas manusia

Pecah berserakan cinta

 

Bagaikan di taman

Kanon air melengkung di angkasa

Menghujam, memberai 

Satu gugur, bersemi sekebun

 

Pada yang perlahan padam

Ada sejenis api dari kemustahilan

Sejenis harapan yang datang dari pelan nyala sekam

Sejenis badai lahir dari rajutan bukan kepalan 

Tak semua seruan harus dilantangkan

Serupa 98 di depan kodam

Dibisikkan dalam geliat temaram 

yang bersenyawa dengan pitam

Menitipkan marwah bala pada kalam-kalam

Dalam diam menyumbang logam bagi godam

Dalam sunyi berdansa dan menanam

Kawan yang berlahan dimangsa kalam

Beberapa perang bukan untum dimenangkan

Beberapa kemenangan bukan untuk dirayakan

Dan dalam rentetan kekalahan 

Bertahanlah sedikit lebih lama

 

Adalah bentuk keluhuran

Merongrong kuasa yang tiran

Di jalan bersama kalian

Doa orang tua terngiang

Kawan bergandengan lengan

Harap jangan gelap kelam.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: Youtube Efek Rumah Kaca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x