Penyanyi lagu “Terlalu Ikhlas Untuk Kau Sakiti” tersebut telah melakukan segala usaha secara maksimal, termasuk selalu mengontrol tensi darah.
Namun, Shena akhirnya harus menerima kenyataan. Pada bulan Februari tahun ini, ia ternyata perlu tindakan cuci darah dengan fungsi ginjal yang berada di angka 6%.
Awalnya, Shena cuci darah secara CDL dengan selang yang aksesnya melalui leher.
Sayangnya, CDL berpotensi besar menyebabkan infeksi karena adanya alat asing yang ditancapkan ke tubuh.
Untuk mencegah infeksi, Shena melakukan operasi pemasangan alat CIMINO.
Jahitan pembuluh darah yang disambungkan saat operasi CIMINO baru bisa digunakan untuk cuci darah setelah 6 minggu.
Maka, dokter pun memutuskan supaya Shena sementara cuci darah dengan CDL.
Penyanyi berdarah Jepang-Bengkulu tersebut mengungkapkan bagaimana perjuangan yang harus ia hadapi ketika transisi dari penggunaan CDL ke CIMINO.
“Tangan biru-biru dan of course sakit yang tak berkesudahan. Tiap mau HD gak bisa tidur karena takut sakit,” kata Shena dalam utas Twitter yang ia buat.