Network
SRAGEN UPDATE - Festival kampus di Korea Selatan adalah salah satu dari banyak acara yang cukup sering mengundang para idola K-Pop.
Festival perguruan tinggi ini adalah kesempatan lain bagi para penggemar untuk menunjukkan dukungan mereka yang tak tergoyahkan kepada artis-artis K-Pop dengan bersorak dan bernyanyi bersama.
Baru-baru ini, aespa mendapat banyak perhatian saat mereka diundang untuk tampil di Universitas Yonsei dan tampil di atas panggung dengan visual mereka yang luar biasa.
Namun, netizen tercengang menemukan perbedaan mencolok dalam sorak-sorai yang diberikan penonton kepada para member.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Kenapa BTS Mulai Rilis Lagu Berbahasa Inggris Menurut Bang Si Hyuk
Setelah SM Entertainment memposting klip aespa di 'Festival Yonsei Akaraka' di media sosial, banyak netizen memperhatikan bahwa ada banyak sorakan dan pemujaan yang ditujukan kepada Karina dibandingkan dengan anggota lainnya.
Penonton memberikan teriakan dan sorak sorai kepada Karina setelah dia selesai berbicara, tetapi tetap diam ketika anggota lain berbicara.
Dilansir dari SragenUpdate.com dari allkpop pada Sabtu, 27 Mei 2023, hal itu menunjukkan bahwa Karina merupakan anggota aespa yang memiliki penggemar paling banyak.
Sebagai tambahan informasi, Karina memiliki beberapa nama panggilan unik, salah satunya adalah ‘Cabbage’ yang berarti kol yang diberikan oleh anggota aespa lainnya.
Nama panggilan ini muncul karena mereka berpikir bahwa Karina terlihat seperti kol ketika dia memakai topi.
Sebelum debutnya dengan aespa, Karina adalah seorang siswi sekolah menengah.
Dia pernah tertidur di bus sekolah dan tidak bangun hingga mencapai akhir rute.
Meskipun itu adalah kejadian lucu, dia tetap tenang dan mengambil taksi untuk pulang.
Baca Juga: Shotaro dan Sungchan Ucapkan Terima Kasih kepada Para Penggemar setelah Kepergiannya dari NCT
Karina dapat berbicara dalam beberapa bahasa asing, termasuk bahasa Jepang dan bahasa Inggris.
Kemampuan bahasa ini membantunya dalam berinteraksi dengan penggemar internasional dan membuka pintu bagi kesempatan komunikasi yang lebih luas.
Karina juga dikenal dengan postur tubuh yang tinggi dan proporsional.
Dia sering kali dikagumi karena tubuhnya yang ramping dan elegan, yang membuatnya terlihat seperti model.
Karina mengaku bahwa dia tidak terlalu pandai dalam memasak.
Dia lebih suka makanan yang sudah matang dan siap saji daripada harus memasaknya sendiri.
Namun, dia ingin belajar lebih banyak tentang masakan di masa depan.***
