Pada bulan September 2023, investor asing menjual saham secara besar-besaran.
Hal ini menyebabkan tingkat kepemilikan asing turun secara signifikan, dari kisaran 18% turun ke kisaran 15%.
Baca Juga: Kang Yoo Seok akan Kembali dalam Drama 'A Life of a Resident That Will Be Wise Someday'
Selain investor asing yang menjual sahamnya, diketahui bahwa dana pensiun termasuk dana pensiun nasional juga menjual kekayaan bersih dengan angka 21,5 miliar won atau sekitar Rp240 miliar.
Hal ini membuat khawatir investor institusi mengenai kesehatan keuangan YG Entertainment.
Meskipun begitu, investor individu memanfaatkan ketidakpastian ini sebagai peluang membeli, untuk membeli saham senilai 20 miliar won atau sekitar Rp229 miliar.
BLACKPINK sendiri merupakan aset integral dan kekayaan intelektual YG Entertainment.
Oleh sebab itu, dapat dimengerti jika mereka tidak mengungkapkan semua rincian negosiasi kontrak yang sedang berlangsung.
Akan tetapi, kurangnya tanggapan substansi terhadap informasi yang bocor dan ketidakstabilan yang diakibatkannya pada harga saham mencerminkan kelemahan keamanan yang parah.
Baca Juga: Lee Sang Yeob Umumkan Rencana Pernikahan dengan Pacar Non Selebriti pada Maret 2024