Network
SRAGEN UPDATE - Blockberry Creative melanjutkan proses hukum kepada anggota LOONA yang menjadi sebuah isyarat jika mereka belum mengakui kekalahan.
Sebelumnya, baru-baru ini para anggota LOONA keluar sebagai pemenang dari gugatan terhadap agensi mereka yaitu Blockberry Creative.
Mereka akhirnya berhasil mengakhiri kontrak mereka dengan agensi dan pembatasan pada dunia hiburan untuk mereka telah dicabut.
Namun, Blockberry mengisyaratkan keengganan untuk mundur.
Baca Juga: Jung Hae In Dikabarkan Berperan di Drama Komedi Romantis Terbaru Fling and Shopping
Kisah tersebut terkuat pada saat masing-masing anggota LOONA mengambil langkah secara tegas.
Secara terpisah mengambil langkah untuk menangguhkan kontrak mereka dengan Blockberry Creative.
Pada saat anggota populer mereka, yaitu Chuu meluncurkan proses hukum yang selanjutnya Haejin, Kim Lip, Jinsoul, Choerry, Hyunjin, Vivi dan anggota grup lain mengikuti langkah Chuu.
Hal ini berakibat pada pembubaran tim secara efektif.
Setelah proses hukum, beberapa anggota menandatangani kontrak eksklusif dengan agensi baru sementara untuk HaSeul, Yeojin, Yves, Olivia Hye, dan Go Won memenangkan banding di Pengadilan Tinggi Seoul dan hasilnya tidak ada pembatasan dalam aktivitas hiburan mereka.
Blockberry kemudian mengajukan banding dan telah melakukan gugatan banding sekunder yang diajukan ke Pengadilan Distrik Utara Seoul.
Secara diam-diam, para pejabat masih tetap mempertahankan pendiriannya yang menjadi indikasi mereka tidak mengakui kekalahan.
Sebelumnya, masalah ini berasal saat Blockberry tiba-tiba mengeluarkan Chuu dari keanggotaan LOONA sehingga diikuti oleh member yang lainnya untuk menangguhkan kontrak mereka dengan Blockberry Creative.
Blockberry Creative bahkan berupaya untuk memblokir kegiatan Chuu dan beberapa member lainnya di industri hiburan.
Hal ini membuat para penggemar LOONA mengutuk perbuatan yang dilakukan oleh Blockberry Creative.
Para penggemar juga pernah mengumumkan boikot agar tidak membeli produk-produk LOONA pada saat comeback mereka.
Bahkan para fans melarang untuk memutar video streaming di platform manapun yang berindikasi memberikan keuntungan untuk agensi.***
