Baca Juga: Inilah 10 Hal Luar Biasa di Korea Selatan yang Bisa Diterapkan di Negara-negara Lain
Jika bahasa menghilang dan hanya satu bentuk ekspresi yang tersisa, Jimin akan memilih untuk terus membungkuk, sebuah sapaan hormat dalam budaya Korea.
“Saya memilih untuk tetap membungkuk, sikap menundukkan kepala sebagai salam. Tindakan sederhana ini mempunyai banyak arti: dapat berarti ucapan ‘halo’, ‘terima kasih’, atau ‘selamat tinggal’ yang hangat, atau dapat melambangkan rasa kepedulian terhadap orang lain,” jelasnya.
Sehubungan dengan komunikasi, dia juga membagikan kata-kata paling bermakna yang dia dengar sepanjang tahun ini.
“Ada banyak cara untuk merasakan kegembiraan. Tahun ini, saya sering mendengar dari penggemar, kenalan, dan kolega, ‘Tidak apa-apa. Kamu baik-baik saja, meskipun kamu tidak bergerak secepat yang kamu inginkan.’ Kata-kata ini membuat tahunku lebih menyenangkan,” ungkap Jimin.
Berdasarkan apa yang telah membantunya, Jimin memberikan kata-kata penghiburan kepada para penggemar dengan nasihatnya sendiri.
Baca Juga: Jelang Pertandingan Chelsea vs Arsenal, Zinchenko Mengirim ‘Peringatan’ kepada Mykhailo Mudryk
“Jadi alih-alih menawarkan kata-kata penghiburan, saya ingin mengajukan pertanyaan kepada mereka yang membaca wawancara ini, 'Kapan Anda merasa bahagia dan gembira?' Kita masing-masing memiliki perjalanan unik masing-masing, tetapi harapan saya adalah Anda mengalami momen yang penuh kebahagiaan dan kegembiraan setidaknya sekali sehari,” tandas Jimin.***