Harga Saham YG Entertainment Alami Penurunan setelah Gagal Memperpanjang Kontrak Individu Anggora BLACKPINK

- 11 Januari 2024, 13:27 WIB
Harga Saham YG Entertainment Alami Penurunan setelah Gagal Memperpanjang Kontrak Individu Anggora BLACKPINK
Harga Saham YG Entertainment Alami Penurunan setelah Gagal Memperpanjang Kontrak Individu Anggora BLACKPINK /ygfamily

SRAGEN UPDATE — Pada tanggal 10 Januari 2024, YG Entertainment menghadapi penurunan harga saham yang signifikan setelah mengalami kegagalan dalam memperpanjang kontrak aktivitas individu dengan anggota BLACKPINK.

Saham YG Entertainment ditutup pada harga yang sama dengan hari perdagangan sebelumnya, yaitu 44.800 KRW (Rp529.450,82), di pasar KOSDAQ.

Namun, dalam perdagangan tengah hari, saham YG Entertainment merosot menjadi 44.050 KRW (Rp520.796,98), mengalami penurunan 1,67% dari pembukaan hari sebelumnya dan mencapai level terendah baru dalam 52 minggu.

Baca Juga: G-Dragon Bersiap Comeback dan dalam Diskusi untuk Penampilan Spektakuler di The Sphere, Las Vegas

Kegagalan YG Entertainment untuk mendapatkan kontrak tambahan untuk aktivitas individu anggota  BLACKPINK tampaknya menjadi faktor utama yang mempengaruhi penurunan harga saham YG Entertainment.

Analis keuangan, Lim Soo Jin dari Daishin Securities, memberikan pandangan bahwa pengumuman pembatalan kontrak aktivitas individu BLACKPINK telah berkontribusi pada penurunan harga saham.

Lebih lanjut, penundaan perilisan album BABYMONSTER yang semula dijadwalkan pada kuartal kedua tahun 2024 juga menjadi faktor dalam menurunkan ekspektasi pasar terhadap performa keuangan YG Entertainment.

Dalam laporan analis Lim Soo Jin, dia menyatakan, “Rencana perilisan album BABYMONSTER tertunda lebih lambat dari ekspektasi pasar, yang berkontribusi pada penurunan harga saham yang sedang berlangsung.”

Revisi penurunan perkiraan pendapatan juga diakibatkan oleh penyesuaian proyeksi tahunan aktivitas BLACKPINK dan BABYMONSTER.

Halaman:

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: Allkpop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah