Komentar Terbaru Yeonjun TXT tentang Big Hit vs HYBE Picu Respons Beragam dari Netizen

- 26 April 2024, 20:07 WIB
Komentar Terbaru Yeonjun TXT tentang Big Hit vs HYBE Picu Respons Beragam dari Netizen
Komentar Terbaru Yeonjun TXT tentang Big Hit vs HYBE Picu Respons Beragam dari Netizen /

SRAGEN UPDATE - Komentar terbaru Yeonjun TXT mengenai musikalitas mereka menjadi sorotan di tengah kontroversi yang melibatkan perusahaan induk mereka, HYBE.

Berbicara di acara JaeFriends bersama Kim Jaejoong sebagai bagian dari promosi untuk comeback mereka, Yeonjun dan Beomgyu TXT membahas lagu baru mereka, ‘Deja Vu’, yang telah menarik perhatian banyak orang.

Menurut laporan dari Koreaboo, Yeonjun menyebut bahwa ada komentar yang mengatakan bahwa lagu baru mereka memiliki ‘gaya Big Hit’.

Hal ini menarik perhatian karena TXT sendiri debut di bawah naungan Big Hit Entertainment sebelum perusahaan tersebut berganti nama menjadi HYBE.

Saat ini, mereka berada di bawah naungan BIGHIT MUSIC.

Baca Juga: Bae In Hyuk, Kim Ji Eun, Jung Gun Joo, dan Jaechan DKZ akan Berperan bersama di Check In Hanyang

Yeonjun menambahkan bahwa ia merasa senang dengan komentar-komentar seperti itu, karena menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa TXT masih terkait erat dengan Big Hit.

Perbedaan antara ‘gaya HYBE’ dan ‘gaya Big Hit’ juga dibahas, dengan Yeonjun dan Beomgyu menyetujui pernyataan Jaejoong bahwa musik mereka lebih mengikuti gaya Big Hit daripada gaya HYBE.

Namun, komentar Yeonjun ini datang di tengah kontroversi yang melibatkan HYBE.

Pertama, banyak netizen mengkritik teknik pelatihan yang digunakan oleh HYBE setelah terjadinya kontroversi vokal langsung yang melibatkan grup seperti LE SSERAFIM dan ILLIT.

Mereka merasa bahwa perusahaan tidak fokus pada penampilan langsung saat melatih para calon idola.

Selain itu, dilansir oleh SragenUpdate.com dari Koreaboo pada Jumat, 26 November 2024 paparan CEO ADOR Min Hee Jin tentang bagaimana beberapa grup di bawah HYBE, termasuk LE SSERAFIM, terbentuk juga memicu kekhawatiran.

Baca Juga: Tuan Rumah AFC Cup U-23 2024, Qatar U-23 Tersingkir Usai Kalah dari Jepang U-23

Netizen merasa bahwa penjelasan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang keseluruhan proses pembentukan grup dan pemilihan anggota.

Reaksi netizen terhadap komentar Yeonjun juga menunjukkan ketegangan antara label Big Hit dan HYBE.

Banyak dari mereka menemukan ironi dalam timing-nya, sambil mengomentari bahwa mereka lebih memilih Big Hit daripada HYBE.

Sebuah tweet dari X menunjukkan dukungan terhadap Yeonjun dan penekanan pada pentingnya memisahkan Big Hit dari HYBE.

Ini mencerminkan perasaan beberapa penggemar yang menginginkan agar esensi dan nilai-nilai dari Big Hit tetap terjaga.

Komentar Yeonjun tentang identitas musikal TXT dan hubungannya dengan Big Hit menyoroti kompleksitas pergeseran dalam industri hiburan Korea Selatan sejak transformasi Big Hit menjadi HYBE.

Di satu sisi, perubahan nama tersebut menandai pertumbuhan dan ekspansi perusahaan, tetapi di sisi lain, juga menimbulkan pertanyaan tentang kontinuitas budaya dan nilai-nilai perusahaan tersebut.

Baca Juga: Pada Pilkada Mendatang, PDI Perjuangan Usulkan Risma, Edi Marsudi, Azwar Anas, dan Lainnya

Dalam konteks ini, pernyataan Yeonjun menjadi penting karena menunjukkan bagaimana artis merespons dan memaknai perubahan di dalam perusahaan induk mereka.

Meskipun terjadi pergeseran dalam perusahaan, hubungan emosional dan identitas artistik antara artis dan label tetap menjadi faktor kunci dalam membentuk narasi di balik musik dan karya seni mereka.

Sementara para penggemar terus mendukung TXT dan artis-artis lain yang berada di bawah naungan HYBE, debat tentang arah dan nilai-nilai yang dipegang oleh perusahaan tersebut masih akan terus berlanjut.

Dalam situasi yang terus berubah ini, komentar-komentar dari para artis seperti Yeonjun menjadi penting dalam memahami dinamika yang berkembang dalam industri hiburan Korea Selatan.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah