Network
SRAGEN UPDATE – Grup idol K-pop, SEVENEEN baru-baru ini merilis album terbaiknya bertajuk ’17 IS RIGHT HERE’ dan juga merilis video musik untuk lagu utamanya berjudul ‘MAESTRO.’
Di hari pertama penjualannya, Album ’17 IS RIGHT HERE’ SEVENTEEN berhasil terjual lebih dari 2,2 juta kopi.
Pencapaian ini menjadikan SEVENTEEN sebagai grup pertama yang mencetak rekor penjualan hari pertama tertinggi untuk album terbaik sepanjang sejarah Hanteo.
Sayangnya, postingan dan video online belum lama ini memperlihatkan album SEVENTEEN yang dibuang secara massal di jalanan Jepang.
Bahkan, terdapat postingan yang telah ditonton lebih dari 1 juta kali dari pengguna dan penggemar SEVENTEEN.
Baca Juga: Inilah Daftar Drama Korea yang Ditayangkan pada Bulan Mei 2024 untuk Para Penonton
Selain itu, terdapat postingan lainnya yang memperlihatkan sebuah tulisan dalam bahasa Jepang yang diartikan sebagai ‘Silahkan ambil apapun yang kamu mau’ di samping album-album SEVENTEEN yang dibuang di daerah Shibuya.
Tentu saja para penggemar lain kecewa melihat begitu banyak penggemar yang hanya menggunakan uang mereka untuk mengumpulkan photo card biasnya, alih-alih menghargai kerja keras dan upaya grup tersebut.
Terungkap juga bahwa banyak CARAT lain (fandom SEVENTEEN) yang bahkan tidak dapat membeli beberapa versi dari album ’17 IS RIGHT HERE’ karena mereka membeli begitu banyak untuk mendapatkan keuntungan.
Netizen yang mengetahui hal ini merasa bahwa perlu adanya perubahan sistem pembelian album besar-besaran.
Berikut beberapa komentar netizen usai melihat postingan album SEVENTEEN yang dibuang massal di jalanan Jepang sebagaimana yang SragenUpdate.com lansir dari Koreaboo.
Baca Juga: Bisa Bercuan Tanpa Modal, Cukup dengan HP dan Internet Bisa Jadi Reseller Shopee
“Mereka perlu membatasi berapa banyak yang bisa dibeli seseorang. Penjual ini harus berhenti membeli dalam jumlah besar dan ini waktunya menjual photo card saja daripada menjual seluruh album.”
“Apakah mereka membuang albumnya setelah mengeluarkan photo card atau kodenya?”
“Jadi, apakah aku memahami hal ini dengan benar? Penjual membeli dalam jumlah yang besar untuk mendapatkan kode, meninggalkan album yang tidak mereka perlukan, dan membuang bagian yang tidak mereka perlukan seperti yang terlihat di foto?”
“Ini bukan waktunya untuk bangga dengan penjualan album setelah melihat ini.”
Sebelumnya, fenomena serupa tidak hanya menimpa SEVENTEEN, netizen juga pernah melihat penggemar grup K-pop lain yang membuang album K-pop yang telah dibelinya.
Semoga, ke depannya ada kebijakan yang mengatur terkait penjualan album, sehingga kerja keras yang dilakukan oleh idol K-pop dapat benar-benar dihargai.***
