Network
SRAGEN UPDATE — Penyanyi dan bintang pop dunia, Lady Gaga, mengungkapkan pengalamannya yang mengejutkan bahwa dia pernah tampil di atas panggung meskipun tengah mengidap Covid-19.
Pengakuan ini menimbulkan berbagai reaksi dari publik, memunculkan pertanyaan tentang dedikasinya terhadap penggemarnya dan juga keputusan kontroversial yang diambilnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Music News, Lady Gaga mengungkapkan bahwa dia melakukan lima pertunjukan saat terkena Covid-19.
Lady Gaga dengan jujur mengakui bahwa dia memberitahu semua orang di timnya tentang kondisinya saat itu.
Meskipun demikian, Lady Gaga memilih untuk tetap tampil karena tidak ingin mengecewakan penggemarnya yang telah menanti pertunjukan tersebut.
Baca Juga: 7 Plot Twist Tak Terduga yang Mengguncang Episode 13-14 Drama ‘Lovely Runner’
Namun, keputusan Lady Gaga ini menuai kritik dari sebagian penggemar dan masyarakat umum.
Beberapa di antaranya menganggap bahwa dia seharusnya tidak mempertaruhkan kesehatan dirinya sendiri dan orang lain dengan tetap tampil di panggung dalam kondisi sakit.
Seorang pengguna media sosial menulis, “Mengapa kamu mengungkapkan itu? Kamu hanya akan mendapatkan reaksi negatif karena kamu membahayakan kesehatan dan keselamatan, tidak hanya kepada dirimu sendiri, tetapi ribuan orang.”
Meskipun demikian, Lady Gaga menyatakan bahwa dia terus meminta maaf atas keputusannya, dan melihat bahwa para penggemar dengan setia datang untuk menyaksikan pertunjukannya, dia merasa bertanggung jawab untuk tetap memberikan yang terbaik meskipun dalam kondisi yang tidak sempurna.
Pertunjukan yang dimaksud Lady Gaga adalah bagian dari tur Chromatica Ball yang digelar sebelumnya.
Baca Juga: Seleksi Djarum Beasiswa Plus 2024/2025 Sudah Dibuka Pendaftarannya, Yuk Segera Daftar!
Tur ini merupakan bagian dari promosi album studio kelimanya, “Chromatica”. Meskipun awalnya direncanakan pada tahun 2020, tur tersebut ditunda hingga tahun 2022 karena pandemi Covid-19.
Dokumentasi dari rangkaian konser tur Chromatica Ball ditayangkan di HBO pada 25 Mei 2024.
Lady Gaga sendiri menyampaikan rasa senangnya karena dapat berbagi film tersebut kepada dunia, menggambarkan film tersebut sebagai refleksi dari masa kreativitas yang luar biasa yang dia alami dalam perjalanan tour tersebut.
Kontroversi yang muncul dari pengakuan Lady Gaga menyoroti dilema antara dedikasi terhadap penggemar dan tanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat.
Meskipun penampilannya mungkin dianggap sebagai tindakan pengorbanan yang luar biasa, banyak yang berpendapat bahwa keselamatan dan kesehatan harus menjadi prioritas utama dalam situasi seperti itu.***
