SRAGEN UPDATE – Fase Marvel Cinematic Universe (MCU) yang disebut dengan The Multiverse Saga disebut-sebut sudah dalam masalah dengan cara yang tidak terduga.
Padahal mendekati akhir MCU Fase 4, Marvel Studios telah menguak seluruh rencana proyek untuk MCU Fase 5 dan 6 selama San Diego Comic-Con (SDCC) 2022.
Kevin Feige selaku presiden Marvel sendiri yang telah mengumumkan sederet informasi terkait proyek tersebut, tetapi waralaba ini dianggap sudah menghadapi masalah karena terus menangani The Multiverse Saga.
Dikenal karena memainkan permainan panjang, tidak heran jika Marvel Studios memiliki era penceritaan berikutnya yang sudah dipetakan.
Seperti Infinity Saga, fase Multiverse Saga ini akan memuncak dengan dua film Avengers yang dijadwalkan rilis pada 2025, sebagaimana SragenUpdate.com lansir dari Screen Rant.
Kedua film Avengers tersebut adalah “Avengers: The Kang Dynasty” dan “Avengers: Secret Wars”, dan masih banyak film dan acara lain yang akan dirilis sebelum kedua film tersebut.
Proyek-proyek yang akan terus datang ini akan terus menyiapkan alur cerita tertentu untuk pada akhirnya bersatu di akhir Fase 6.
Meskipun ini berarti tidak akan ada kekosongan konten MCU di masa mendatang, itu bukan kabar baik untuk kantong tertentu dari industri hiburan.
Menurut dari beberapa sumber, industri VFX dilaporkan tertekan setelah pengumuman MCU Fase 5 dan 6 karena beban kerja yang akan mereka hadapi dalam beberapa tahun ke depan terus bertambah.
Ini bisa berarti masalah besar bagi Marvel Studios yang bergerak maju dalam The Multiverse Saga.
Sebab, mengingat proyek MCU yang akan datang semakin bergantung pada CGI demi kebutuhan cerita, Marvel Studios akan membutuhkan layanan rumah VFX lebih dari sebelumnya.
Selain itu, mereka yang akan menangani film dan acara MCU dikhawatirkan bisa jadi tidak termotivasi, yang pada gilirannya mencerminkan secara negatif pada kualitas kerja mereka.
Baca Juga: Marvel Studios: 12 Film dan Acara TV akan Tayang di Fase 5 MCU
Mempertimbangkan kondisi kerja Marvel yang diduga membuat stres dengan kompensasi yang kurang ideal untuk kerja keras mereka, rumah produksi VFX tidak dapat disalahkan jika skenario masalah ini benar terjadi.
Sebelum Kevin Feige merincikan informasi tentang proyek Marvel masa mendatang, mereka sebelumnya sudah menerima reaksi keras dari artis VFX yang mengkritik kondisi kerja buruk yang mereka alami saat mengerjakan proyek MCU.
Seorang mantan seniman Marvel mengenang rekan-rekannya yang mogok karena terlalu banyak bekerja, memaksa beberapa dari mereka untuk mengubah industri.
Segera menuju MCU Fase 5 dan 6 dengan industri VFX yang ‘terbakar’ seharusnya membuat Marvel Studios khawatir.
Baca Juga: Marvel Studios: 11 Rilisan Baru di Fase 6 MCU Multiverse Saga
Tanpa kontribusi mereka, perkembangan peta proyek Marvel Studios dianggap bisa jadi sulit. Marvel bisa berisiko menampilkan visual di bawah standar.
Sehingga beberapa di antaranya heran mengapa Marvel tampak terburu-buru menangani The Multiverse Saga.
Infinity Saga sendiri butuh 11 tahun untuk diproses, sementara tindak lanjutnya akan memakan waktu lebih terburu dari sebelumnya jika MCU tetap berpegang pada peta rilisnya saat ini.
Kendati demikian, Marvel Studios bukan satu-satunya studio yang melakukan ini.
Keadaan industri VFX sendiri secara keseluruhan dinilai mengkhawatirkan saat ini, karena sebagian besar perusahaan pembuat film besar cenderung terlalu banyak bekerja.
Memaksa para seniman mereka terburu-buru mengirimkan hasil untuk mencapai jadwal yang tepat.
Namun, karena MCU menjadi salah satu waralaba terbesar dan terpopuler di dunia, Marvel Studios bisa saja memberikan tenggat waktu yang lebih ketat daripada yang lain.***