SRAGEN UPDATE – Film Miracle In Cell No.7 Versi Indonesia merupakan film remake yang terinspirasi dari film asal Korea Selatan dengan judul yang sama yaitu ‘Miracle In Cell No.7.’
Film Miracle In Cell No.7 Versi Indonesia tayang pertama kali di bioskop Indonesia pada 8 September 2022.
Film Miracle In Cell No.7 Versi Indonesia disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduksi oleh Falcon Pictures.
Film Miracle In Cell No.7 Versi Indonesia sendiri diperankan oleh Vino G. Bastian, Graciela Abigail, Mawar Eva de Jongh, Indro Warkop, Tora Sudiro, Indra Jegel, Rigen, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Selain Indonesia, Ini 3 Negara yang Remake Film Miracle In Cell No. 7, Ada Turki hingga Filipina
Film Miracle In Cell No.7 Versi Indonesia mengisahkan tentang seorang ayah bernama Dodo Rozak (Vino G. Bastian) yang memiliki keterbelakangan mental yang dituduh melakukan pembunuhan dan pemerkosaan pada seorang gadis kecil bernama Melati.
Tak hanya membuat orang-orang meneteskan air mata, film ini juga memberikan banyak sekali pelajaran yang dapat diambil oleh setiap penontonnya.
Berikut 5 pelajaran yang dapat diambil dari film Miracle In Cell No.7 Versi Indonesia:
- Berbuat baiklah kepada orang lain, maka orang lain akan berbuat baik pula kepada kita
Baca Juga: Daftar Pemain Film Miracle In Cell No. 7 Versi Indonesia, Ada Vino G. Bastian dan Mawar de Jongh
Di film Miracle In Cell No.7 Versi Indonesia Dodo Rozak mengatakan “Berbuat baiklah kepada orang lain, maka orang lain akan berbuat baik pula kepada kita.”
Perbuatan baik yang kita lakukan, maka juga akan berbalik kepada kita meskipun bukan dari orang yang kita tolong.
Oleh karena itu, jangan pernah berhenti menjadi orang baik meskipun orang-orang tidak melakukan hal yang sama kepadamu.
- Cintai orang tuamu dan beri mereka kasih sayang terbaik selagi mereka masih ada
Kasih sayang dan cinta yang diberikan oleh Dodo Rozak (ayah Kartika) membuat sang anak tumbuh menjadi pribadi yang hebat dengan jiwa yang kuat.
- Perbanyaklah bersyukur
Di film Miracle In Cell No.7 Versi Indonesia, kita diajarkan untuk memperbanyak syukur, terutama apabila orangtua kita masih dalam keadaan yang lengkap.
- Tingkatan terbesar mencintai adalah perpisahan
Di film ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa tingkatan terbesar mencintai adalah perpisahan.
- Kerjakan sesuatu yang kamu mulai hingga selesai
Ketika kamu telah membuat keputusan, kerjakanlah segala sesuatu yang telah kamu pilih dan kamu mulai sampai selesai.
Cobalah untuk menyelesaikannya dengan baik, meskipun kamu sadar bahwa akan banyak kesulitan yang akan kamu hadapi kedepannya.
Baca Juga: Bocoran Ending Miracle in Cell No. 7 Versi Korea, Samakah Remake Indonesia?
Tanamkan dalam dirimu bahwa setiap kesulitan yang akan kamu hadapi merupakan bagian dari perjalanan menuju kesuksesan.***