SRAGEN UPDATE – Secara tak terduga, ‘musuh’ yang paling berbahaya di Duty After School bukanlah bola alien ungu, melainkan Young Soo.
Young Soo merupakan seorang siswa yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah yang turut bersama-sama berjuang dengan siswa lainnya dalam melawan bola alien ungu.
Statusnya sebagai orang yang ‘miskin’ menjadi beban terbesar baginya di drama Duty After School.
Young Soo memiliki keinginan untuk menjadi seorang dokter, namun di satu sisi ia harus menafkahi adik laki-lakinya.
Ia setuju untuk melakukan apa saja agar mendapatkan ‘poin tambahan’ dalam ujian CSAT, termasuk salah satunya ikut berperang melawan bola alien ungu.
Baca Juga: Penjelasan Duty After School Part 2: Won Bin Tak Muncul Kembali, ke Mana Perginya?
Sebelumnya, pemerintah dan pihak militer memberikan informasi bahwa negara mereka sedang tidak aman karena kedatangan makhluk asing, diketahui sebagai bola alien ungu.
Untuk mengatasi ini, pemerintah memberikan penawaran menarik kepada seluruh siswa di mana mereka yang ‘berkeinginan’ untuk melawan bola alien ungu, maka akan mendapatkan poin tambahan untuk ujian CSAT.
Sayangnya, di Duty After School part 2, impian Young Soo untuk mendapatkan poin tambahan ujian CSAT harus sirna.
Ujian CSAT yang menjadi tujuannya untuk keluar dari ‘status kemiskinan’ ternyata dibatalkan dan baru diadakan kembali satu tahun kemudian.
Begitu ia tahu bahwa ujian CSAT telah ditiadakan, ‘kewarasannya’ sedikit demi sedikit mulai menghilang.
Di Duty After School part 2 kita dapat melihat bahwa Kwon Il Ha merupakan orang pertama yang menjadi korban kekejian Young Soo.
Ia merasa terancam karena ia berpikir akan kehilangan semua yang telah ia perjuangkan, pikirannya terus menghantui dirinya dan pada akhirnya ia membunuh Kwon Il Ha, lalu membuang tubuhnya ke lautan.
Young Soo merasa bersalah karena telah membunuh Il Ha, namun pikiran dan tekanan yang ada dalam dirinya tak bisa ia kendalikan.
Puncaknya, di sekolahan, ia mengamuk dan membunuh siswa lain karena masih ‘tidak bisa’ membayangkan kehilangan poin untuk ujian CSAT.
Beruntungnya, Ae Seol menghentikannya setelah ia mengumpulkan keberanian untuk menembak Young Soo, kemudian Young Soo mati.
Dari kejadian mengerikan ini, hanya 4 siswa yang berhasil selamat di antaranya ialah Ae Seol, Chi Yeol, Na Ra, dan Ha Na.
Sejak awal, kepribadian Young Soo sendiri memang dipengaruhi oleh pola pikirnya, hal inilah yang membuatnya menjadi orang yang lemah lembut dan sedikit menyeramkan.
Sistem pendidikan di Korea Selatan yang sangat kompetitif telah mempengaruhi semua kehidupan anak-anak.
Mereka rela belajar selama lebih dari 18 jam beruturut-turut, mengurangi waktu tidur, dan mengesampingkan hobinya agar dapat masuk ke universitas terbaik yang ada di Korea.
Hal inilah yang menjadi ‘titik utama masalah’ Young Soo, selain berasal dari keluarga yang kurang mampu, masuk ke universitas bergengsi adalah ‘cara terbaik’ yang dapat ia lakukan untuk mengubah hidupnya.***