Network
SRAGEN UPDATE – Twenty Five Twenty One episode 14 membahas tentang Go Yu Rim (Bona WJSN) yang dianggap sebagai pengkhianat. Padahal Go Yu Rim bukan pengkhianat, melainkan pahlawan dan pembela keluarga.
Drama tvN Twenty Five Twenty One sudah memasuki babak awal di mana usia tokoh seperti Na Hee Do (Kim Tae Ri), Go Yu Rim, Moon Ji Woong (Choi Hyun Wook), dan Ji Seung Wan (Lee Joo Myung) sudah mulai beranjak dewasa, yaitu menginjak umur 20 tahun.
Umur yang bertambah di babak baru Twenty Five Twenty One ini membuat mereka mengalami krisis masalah pribadi mereka masing-masing yang sedang menuju dewasa.
Termasuk yang sedang dialami Go Yu Rim saat ini.
Apa yang sebenarnya dilakukan Go Yu Rim hingga penggemarnya bahkan masyarakat Korea Selatan menganggapnya pengkhianat? Berikut penjelasan lengkapnya.
Ayah Go Yu Rim menabrak seseorang dengan truknya
Awal masalah yang muncul di kehidupan Go Yu Rim kala ia beranjak dewasa adalah peristiwa kecelakaan yang melibatkan ayahnya.
Diketahui ayah Go Yu Rim menabrak pengendara lain yang membuat orang itu terluka parah.
Akibatnya, ayah Go Yu Rim harus memberikan kompensasai dalam jumlah banyak bahkan cacian dari ibu korban.
Seluruh aset dan harta ayah dan ibu Go Yu Rim tidak mampu menutup biaya pengobatan dan kompensasi, dan ini membuat Go Yu Rim harus mengambil keputusan.
Baca Juga: Alami Kecelakaaan, Rian D'Masiv Tetap Hibur Penggemarnya, Semoga Tidak Mengecewakan
Go Yu Rim pindah kewarganegaraan dan menjadi atlet anggar Rusia
Satu-satunya jalan supaya Go Yu Rim bisa melunasi semua biaya yang harus dikeluarkan ayahnya sekaligus hutang ibunya adalah dengan pindah kewarganegaraan dan masuk klub anggar Rusia.
Gaji atau penghasilan dari klub anggar Rusia bernilai fantastis, lebih tepatnya mampu melunasi semua tanggungan orang tua Go Yu Rim dengan mudah.
Namun hal lain harus ditanggung Go Yu Rim seorang diri, yaitu cacian dan ejekan dari penggemar maupun masyarakat Korea Selatan.
Mereka menganggap Go Yu Rim menjual dan tidak membela negaranya. Selain itu, ia yang dulunya dianggap pahlawan kini menjadi lawan bagi Korea.
Go Yu Rim bukan pengkhianat, ia pahlawan dan pembela keluarga
Sudut pandang keluarga dan teman-temannya yang mengerti, tentunya menganggap Go Yu Rim sebagai pahlawan dan pembela keluarga.
Bagaimanapun, Go Yu Rim mengorbankan keinginannya untuk tetap menjadi atlet anggar Korea dan memilih bergabung dengan Rusia demi keluarganya.
Jika tetap di menjadi atlet di Korea, gaji Go Yu Rim tidak akan cukup untuk membantu orang tuanya. Namun jika di Rusia, ia mendapatkan gaji besar bahkan fasilitas terbaik untuknya.
Seperti yang dikatakan Go Yu Rim, ia tidak menjual negaranya; namun ia menjual kemampuan dirinya untuk mendapatkan uang yang dibutuhkan keluarganya.
Baca Juga: Quote tentang Islam: Kumpulan Kalimat yang Cocok untuk Status Whatsapp atau Caption Instagram
Bagaimana menurut kalian, apakah tindakan Go Yu Rim akan menjadikannya lebih baik? Jangan lupa untuk menonton episode lengkap dan kelanjutan dari Twenty Five Twenty One, ya!***
