Network
Setelah bosnya menegurnya dan mengatakan kepadanya untuk lebih bertekad dan melakukan pekerjaannya dengan baik, perasaan aneh menyerang Gye-hoon, yang berjalan menjauh dari pertunjukan memasak langsungnya.
Malam itu, untuk menjauh dari kerumunan, dia pergi ke atap untuk menemukan Da-hyun di sana.
Baca Juga: 6 Bocoran All of Us Are Dead Season 2: Antivirus dari On Jo Hingga Konfrontasi Senbie dengan Manusia
Setelah beberapa menit yang sangat canggung, keduanya berbagi makanannya dan dia menyebutkan bahwa dia tidak pernah memiliki makanan mewah seperti ini, dia selalu melayani mereka.
Merasa tidak enak untuknya, Gye-hoon menawarkan makanannya dan dia berbagi bagaimana dia merasa menyedihkan dan patah hati karena tidak bisa bersama orang-orang terkenal yang dia layani hari ini.
Saat dia akan pergi, dia bertanya di mana dia dulu tinggal sebagai seorang anak, berapa usianya dan apakah mereka bisa bermain gunting kertas batu.
Jelas, Da-hyun merinding dan segera pergi tetapi menerima banyak hadiah dari Gye-hoon termasuk syal bekas.
Ketika mereka bertemu satu sama lain, dia mengatakan kepadanya bahwa hadiah itu bukan masalah besar, hanya beberapa makanan yang sepertinya dia nikmati.
Setelah dia menemukan syal di tas, Gye-hoon bingung mengapa itu ada di sana dan Da-hyun memanggilnya cabul karena memberinya sesuatu seperti itu.
Baca Juga: Sinopsis All of Us Are Dead Season 2, Ini 3 Plot Misteri Belum Terungkap, Senbie Hingga Vaksin?
