Diketahui bahwa penduduk setempat telah melakukan berbagai ritual di terowongan dan menempatkan banyak cermin untuk menjebak energi negatif dan menahan kutukan.
Baca Juga: Urutan Film DC Universe Sesuai Kronologi dan Timeline Cerita, Simak Penjelasannya!
Penjelasan ending
Ronan akhirnya memutuskan untuk ke terowongan dan memutus rantai kutukan itu sendiri karena tak punya pilihan.
Dia mulai merekam dan melakukan siaran serta meminta penontonnya turut melantunkan mantra untuk membantunya.
Namun, Shi Kong Yun sang biksu mengatakan bahwa mantra itu bukanlah berkah semata.
Yuang dan Dom tewas karena hal yang sama, sebab Ibu Buddha pun bukanlah dewa melainkan kutukan. Mereka melihat langsung wajahnya di terowongan hingga tewas karena terkena kutukan.
Jika seseorang turut melafalkannya, itu berarti mereka turut akan dikutuk dan seolah menawarkan nama mereka.
Sehingga dengan kata lain, Ronan seolah ‘mengajak’ penontonnya untuk bergabung dengan ‘perang salib’-nya untuk menyebar kutukan tersebut.