Selain Indonesia, Ini 3 Negara yang Remake Film Miracle In Cell No. 7, Ada Turki hingga Filipina

SRAGEN UPDATE -  Film 'Miracle In Cell No. 7' merupakan film asal Korea Selatan yang dirilis pada 2013 lalu.

Di Korea, film 'Miracle In Cell No. 7' diperankan oleh Ryu Seung Ryong, So Won Kal, Park Shin Hye, dan masih banyak lagi.

Film 'Miracle In Cell No.7' merupakan film yang diangkat dari kisah nyata tentang seorang pria yang dituduh melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap salah seorang gadis kecil.

Film 'Miracle In Cell No. 7' sukses menarik banyak perhatian di beberapa negara, salah satunya Indonesia.

Baca Juga: Daftar Pemain Film Miracle In Cell No. 7 Versi Indonesia, Ada Vino G. Bastian dan Mawar de Jongh

Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut me-remake film 'Miracle In Cell No.7'.

Saat ini, film 'Miracle In Cell No. 7' versi Indonesia sendiri sedang tayang di seluruh bioskop Indonesia.

Film 'Miracle In Cell No. 7' versi Indonesia diperankan oleh Vino G. Bastian, Graciela Abigail, Mawar Eva de Jongh, Indra Warkop, Tora Sudiro, Indra Jegel, Rigen, Bryan Domani, dan lain-lain.

Tak hanya Indonesia, ternyata ada beberapa negara lainnya yang pernah me-remake film asal negeri Ginseng tersebut.

Negara mana sajakah itu? Dilansir SragenUpdate.com dari TikTok @adehdyt berikut 3 negara yang me-remake film 'Miracle In Cell No. 7':

Baca Juga: UPDATE! Ranking BWF Atlet Badminton Indonesia Pekan ke 37, 12 September 2022: Poin BWF Marcus-Kevin Turun

1. Turki

Di Turki, film 'Miracle In Cell No. 7'  di remake dengan judul ‘7 Kogustaki Mucize’ atau ‘Yedinci Kogustaki Mochize.’

Film yang dirilis pada tahun 2019 ini berhasil menyabet beberapa penghargaan, salah satunya Best Movie dalam Turkey Youth Awards 2020.

2. India

Di India, film 'Miracle In Cell No. 7' di remake dengan judul ‘Pushpaca Vimana.’

Film ini dirilis pada tahun 2017 yang dibintangi oleh Ramesh Aravind, Rachita Ram, dan Yuvina Parthavi.

3. Filipina

Film 'Miracle In Cell No. 7' versi Filipina yang dirilis pada 25 Desember 2019 ini memiliki sedikit perbedaan dengan versi aslinya.

Perbedaan tersebut terlihat pada tipe sel tahanannya.

Baca Juga: Luis Milla WASPADA, Persib Bandung Berpotensi Kehilangan Rp6,95+Rp3,91 Miliar dan 2 Pilar Timnas Lawan Persija

Di Korea, setiap sel memiliki pintu besi yang menutupi ruangan, sedangkan di Filipina sel ini berupa jeruji besi, sehingga tidak memungkinkan untuk menyembunyikan anak kecil tersebut.

Untuk mengakalinya, anak dari tokoh utama ini disembunyikan di bawah kasur yang ditutupi dengan sebuah gorden.***