Talokan merupakan dunia bawah laut yang dihidupkan dengan cara yang sama seperti Wakanda selama enam tahun terakhir.
Keseimbangan antara emosional dan ketegangan yang sarat intensitas ini menciptakan hal yang kompleks pada pesona MCU yang klasik.
- Alur cerita yang serius dan menyayat hati
Film 'Black Panther: Wakanda Forever' banyak memperlihatkan alur cerita yang serius dan menyayat hati dari kebanyakan film MCU lainnya.
Adanya adegan pengejaran yang intens dan energik, pertempuran besar-besaran, hingga pertempuran terakhir yang klimaks menjadi rentetan keseruan film ini.
- Merepresentasikan budaya Afrika
Film 'Black Panther: Wakanda Forever' memberikan keseimbangan yang memuaskan.
Baca Juga: Pemerintah Secara Tegas Mendeportasi WNA akibat Mengganggu Jalannya kegiatan KTT-G20 di Bali
Lebih dari itu, film ini merupakan suatu pencapaian yang tidak hanya mengatasi kesulitan dengan penghargaan dan cinta.
Tapi, sambil tetap membuatnya terasa seperti sekuel sejati.
Ketika 'Black Panther' seri pertama dirilis pada 2018, ini dianggap lebih dari sekadar film karena apa yang dilakukan bertujuan untuk budaya dan representasi Afrika ke dalam sebuah film.
Berlanjut dengan seri kedua, 'Black Panther: Wakanda Forever', ini memberikan kelanjutan dalam budaya dan representasi Afrika.***