REVIEW Lengkap Film Dear David (2023), Joko Anwar Nilai Negatif atau Positif?

- 16 Februari 2023, 16:25 WIB
REVIEW Lengkap Film Dear David (2023), Joko Anwar Nilai Negatif atau Positif?
REVIEW Lengkap Film Dear David (2023), Joko Anwar Nilai Negatif atau Positif? /Instagram/@ netflixid

SRAGEN UPDATE - Joko Anwar merupakan salah satu tokoh penting dalam perfilman Indonesia dengan karya-karyanya. 

Artikel ini membahas review film Dear David (2023) yang disutradarai Lucky Kuswandi ditulis Winnie Benjamin dan Daud Sumolang, produser Muhammad Zaidy untuk Netflix. 

 

Dear David ramai mendapat komentar negatif dari netizen Twitter, namun banyak juga yang mereview bagus film ini termasuk Joko Anwar.

Dalam Tweet-nya mengenai Review Dear David, berikut review Joko Anwar selengkapnya.

Baca Juga: Pengamat Kebijakan Publik Nilai Erick Thohir Secara Etis Harus Mundur dari Menteri BUMN

Laras diperankan oleh Shenina Cinnamon yang merupakan sosok siswi penulis fiksi sensual untuk konsumsi pribadi.

Laras menggunakan teman satu sekolah/gerejanya David (Emyr Mahira) sebagai objek.

Tulisannya tersebar, kekacauan terjadi. David minta Laras tanggung jawab: membantunya dekat dgn bekas sahabat Laras, Dilla (Caitlin North-Lewis).

Menurut Joko Anwar, premis yang relevan dengan dunia saat ini (bukan saja dunia remaja), dituangkan dengan lembut sekaligus provokatif oleh Lucky Kuswandi  dalam karya terbaiknya.

 

Dengan bermain menghindari klise yang jamak terjadi di film remaja Indonesia, membuat penonton dekat dengan karakter, walaupun tak harus selalu setuju dengan keputusan yang mereka ambil.

Menurut Joko Anwar, skenario Dear David salah satu skenario terbaik film Indonesia yang pernah dia nonton dengan dialog-dialog tajam dan menarik, karakterisasi yang kuat dan fresh (orang tua tak lagi terlalu keras seperti film Indonesia tahun 80an). 

Dear David dinilai imajinatif, yang dengan skillful direalisasikan oleh Lucky.

Semua pemain Dear David layak mendapatkan penghargaan tertinggi tahun ini terutama Shenina Cinnamon mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain film terbaik Indonesia.

Baca Juga: Netflix Luncurkan Trailer Kedua Film 'Kill Bok Soon' yang Tayang Perdana di Berlin International Film Festival

Di negeri yang terbiasa dengan akting 'besar' ala sinetron, Shenina selalu mampu melahirkan emosi secara subtil. Caitlin North-Lewis dan Emir Mahira pun luar biasa. Sangat believable.

Joko Anwar turut memberi tanggapan soal Dear David yang mendapat beberapa respon negatif. 

Menurutnya yang keberatan dengan cerita Dear David, mungkin kehilangan beberapa poin yang film sampaikan.

Baginya, karakter Laras tidak sempurna (kalau sempurna, tak ada gunanya jadi cerita).

 

Laras, seperti yang dikatakan Dilla, 'jahat, nyusahin, bego'. Itu adalah dinamika karakter. 

Dari luar, Laras keliatan kayak panutan: dapat beasiswa, pintar, ketua OSIS, 'anak gereja.'

Kenyataannya, Laras adalah orang yang self-centered. Perjalanan Laras dari awal film Dear David sampai akhir, inilah pengalaman spiritual kita dalam menonton tiap film.

Keputusan Laras, David, Dilla di akhir film, adalah keputusan karakter-karakternya. Tak mengkhianati bangunan karakter. Dan tak perlu semua penonton setuju.

Baca Juga: Drama Terbaru Pandora Beneath the Paradise Meluncurkan Poster dan Perkenalan Karakter Para Pemain

Film tak perlu diberikan beban untuk mendidik. Film memberikan pengalaman, mengikuti perjalanan karakter dan menggunakannya sebagai bahan untuk memikirkan hidup kita sendiri.

Joko Anwar juga berpendapat bahwa film yang sesuai dengan ekspektasi kita memberikan kita kepuasan. Film yang tak sesuai dengan keinginan kita memberikan kita bahan renungan.

Dalam segi visual menurut Joko Anwar, seumur hidup dirinya mencari-cari visual film remaja yang 'Indonesia' (bahkan untuk filmnya sendiri). 

"Dan saya menemukannya di film Dear David. Masih terasa keras dan panas (Indonesia gitu loh), poignant, tapi juga optimistis dan puitis. Craftsmanship penuh hati," ujarnya.

 

Joko Anwar juga mengapresiasi semua yang terlibat dalam pembuatan film dan juga musik.

Review Joko Anwar atas film Dear David ia tutup dengan statement:

"Tiap nonton film Indonesia yg bagus, saya jadi semangat utk bikin film lebih bagus lagi. Dear David bukan saja membuat saya semangat, tapi juga jealous sama film ini. I wish I were involved in a project this excellent. Salah satu film terbaik Indonesia tahun ini, atau kapan pun," tutup Joko Anwar.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Netflix


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x