Lalu menjadi terkenal dan direkomendasikan oleh mantan Presiden AS Obama, dan terpilih sebagai buku terlaris di New York Times.
Penulis Lee Min Jin, yang bermigrasi ke Amerika Serikat pada usia 7 tahun, tinggal di Tokyo selama 4 tahun karena pekerjaan suaminya yang berkebangsaan Jepang.
Saat tinggal di sana, dia mewawancarai puluhan orang Korea di Jepang yang akhirnya mengarah pada novel tersebut.
Dikatakan butuh 30 tahun baginya untuk mempersiapkan Pachinko.
Pachinko membahas sejarah panjang keluarga dari empat generasi imigran Korea dan berlatar masa penjajahan Jepang dari tahun 1910-an hingga 1980-an.
Novel ini dengan hati-hati menyoroti kehidupan orang Korea-Jepang yang mengatasi diskriminasi dan kemiskinan, sebelum mengakar di Jepang.
Ada banyak orang di Jepang yang menyebut Pachinko sebagai penipuan dan fiksi, tetapi mungkin mereka adalah orang-orang yang tidak mengikuti jejak Korea-Jepang.
Baca Juga: Kapolri Dukung Program Ketua Umum PSSI Erick Thohir Berantas Mafia Bola di Indonesia