Network
SRAGEN UPDATE - Salah satu pemain 'The Glory' Kim Hieora mengungkapkan kesan pertama bertemu dengan Song Hye Kyo dan memberi komentar mengenai film 'The Glory'.
Kim Hieora yang berperan sebagai Lee Sa Ra, seorang pecandu dan salah satu yang mengganggu Moon Dong Eun ketika bertemu Song Hye Kyo mengatakan bahwa dia penggemarnya.
Song Hye Kyo yang mendengar hal tersebut balik memuji akting yang bagus yang diperankan oleh Kim Hieora.
Baca Juga: Feyenoord vs Shakhtar Donetsk di Liga Eropa: Preview, Berita tim, Susunan Pemain dan Prediksi Skor
Pada saat memulai syuting Kim Hieora menatap mata Song Hye Kyo dan tidak dapat langsung berbicara karena Song Hye Kyo terlihat sangat cantik.
Setelah itu, setelah menemukan kehangatan Song Hye Kyo dia selalu berbicara dengannya tentang syuting 'The Glory'.
Mengenai film 'The Glory' sendiri Kim Hieora begitu melihat naskahnya mengatakan bahwa ia harus menjadi orang yang bersikap kasar.
"Semua naskah yang difilmkan sesuai dengan rencana penulis dan sutradara tanpa improvisasi sedikitpun," ungkapnya seperti yang SragenUpdate.com kutip dari Soompi.
Walaupun memainkan peran rumit, Kim Hieora tidak peduli dan tidak menggapnya sulit, tapi untuk menambahkan tingkat ekspresi setiap adegan dirasa sulit.
Kim Hieora juga mengatur dirinya agar jangan sampai dibenci oleh penonton.
Mengenai popularitas "The Glory", Kim Hieora berkomentar dia tidak pernah membayangkan akan sejauh ini, dan ia berpikir akan mendapatkan keberanian.
Baca Juga: Calon Pewaris Tahta Spanyol, Princess Leonor akan Melakukan Pelatihan Militer 3 Tahun
Kim Hieora juga yakin bahwa anak-anak, remaja, orang dewasa tidak akan pernah mengulangi kesalahan ini lagi, mereka juga akan membantu seseorang yang berada dalam situasi perundungan di sekolah.
Mengenai akhir drama, Kim Hieora memberikan komentar pribadinya “Hanya dalam hal hukuman, saya tentu saja menyesal. Itu bisa tampak tidak memadai."
"Anda mungkin berpikir bahwa perlu ada pukulan terakhir seperti Jae Joon [Park Sung Hoon]. Namun, yang sangat saya sukai adalah kami menghancurkan diri kami sendiri, daripada Dong Eun yang melakukannya.
Setelah pembebasan Sa Ra di penjara, saya pikir dia akan merasa sakit untuk menghadapi semua itu sendirian. Saya menyukainya karena terasa lebih kejam dan realistis,” ungkapnya.***
