Network
SRAGEN UPDATE — Film horor Indonesia “Malam Pencabut Nyawa”, yang disutradarai oleh Sidharta Tata, akan segera menyapa penonton di lebih dari 10 negara dengan judul internasionalnya, “Respati”.
Kolaborasi yang menghasilkan distribusi internasional ini merupakan hasil dari upaya bersama rumah produksi Base Entertainment dan Barunson E&A.
Menyusul kesuksesannya di pasar film internasional, film “Malam Pencabut Nyawa” mendapat sambutan positif saat berpartisipasi dalam berbagai acara seperti European Film Market (EFM) dan Hong Kong International Film & TV Market (FILMART).
Produser Base Entertainment, Aoura Lovenson Chandra, mengungkapkan kegembiraannya bahwa film “Malam Pencabut Nyawa” telah menarik minat dari berbagai pasar internasional.
Meskipun masih dalam tahap finalisasi pasca produksi, film “Malam Pencabut Nyawa” akan segera bergabung dengan Cannes Film Market, menandai keberhasilan bagi perfilman Indonesia yang semakin mendapat pengakuan di tingkat global.
Baca Juga: Usai Debut Solo, Taemin SHINee Akhirnya Resmi Umumkan Nama Fandom untuk Para Penggemar
Aoura menegaskan bahwa “Malam Pencabut Nyawa” bukan hanya sebuah pencapaian bagi Base Entertainment, tetapi juga merupakan dorongan bagi industri perfilman Indonesia secara keseluruhan.
Keberhasilan film “Malam Pencabut Nyawa” tidak hanya meningkatkan kredibilitas, tetapi juga memperkuat rasa percaya diri para pembuat film Indonesia dalam merambah pasar internasional.
Sylvie Kim, Head of International Business dari Barunson E&A, menambahkan bahwa minat pasar internasional terhadap film-film Indonesia, terutama dalam genre horor, terus meningkat.
Hal ini disebabkan oleh kualitas produksi yang tinggi serta konsep dan alur cerita yang menghibur.
