“Dia Ingin Berada di Sisiku, Itu Membuatku Ingin Hidup,” Quote dari Drakor Queen of Tears Part 2, Yuk Simak!

- 18 Mei 2024, 20:32 WIB
“Dia Ingin Berada di Sisiku, Itu Membuatku Ingin Hidup,” Quote dari Drakor Queen of Tears Part 2, Yuk Simak!
“Dia Ingin Berada di Sisiku, Itu Membuatku Ingin Hidup,” Quote dari Drakor Queen of Tears Part 2, Yuk Simak! /Instagram/tvn_drama/

SRAGEN UPDATE - Sebelum berlanjut ke part 2, simak terlebih dahulu bagian pertama dari quote “Queen of Tears” yang bisa kalian baca di sini.

Pada bagian kedua dari quote “Queen of Tears” kali ini memiliki makna yang sangat mendalam.

Ada quote apa sajakah itu? Yuk simak dibawah ini!

Berikut ini telah SragenUpdate.com rangkum beberapa quote dari drama “Queen of Tears” yang bersumber dari Instagram @catatan_kdrama bagian kedua:

Baca Juga: 7 Aksesoris K-pop yang Sedang Tren, Nomor 6 Paling Unik

1. “Apa buruknya menua? Itu sebuah berkah. Itu hebat dan patut diperjuangkan. Itu indah.”

2. “Ada kalanya orang-orang melupakan sesuatu sepenuhnya meski mereka tak sakit.”

3. “Matahari terbenam membantuku melupakan betapa buruknya hari yang kualami. Itu hanya membuatku ingin pulang.”

4. “Aku tahu semua soal perceraian. Jawabannya cuma satu. Simpanan.”

5. “Kini, kita sudah menikah. Aku harus berada di sisimu.”

6. “Dia ingin berada di sisiku. Mendengar itu membuatku ingin hidup.”

7. “Aku sadar bahwa hidup mungkin panjang, tetapi kenangan indah itu terbatas. Mereka mungkin telah berpisah, tetapi kuharap mereka akan tetap menghargai kenangan indah itu.”

Baca Juga: Pertandingan Alaves vs Getafe Liga Spanyol 19 Mei 2024, Ini Prediksi Skornya

8. “Kau akan tertipu jika seseorang bertekad menipumu.”

9. “Aku tak akan pergi. Bagaimana aku meninggalkannya? Aku akan tetap di sisinya apa pun caranya.”

10. “Jangan terlalu memikirkan hari ini. Fokus saja untuk tak terlalu merana.”

11. “’Kau tak akan tahu bagaimana masa depan.’ Siapa sangka kita akan bertemu lagi beberapa hari setelah berpamitan?”

12. “Namun, begini, aku sadar bahwa menahan diri karena cinta itu bohong. Kau tak bisa menahannya jika sungguh sayang.”

13. “Apa dia terlahir untuk mencintaiku?”

14. “Jika kita mengoleskan salep tepat waktu, membersihkan luka kita, dan sering mengganti plester, apa keadaan akan berbeda?”

15. “Jika tak menikah, kita akan menyimpan kenangan itu sampai hari ini. Tak akan perlu ada luka yang membusuk atau bekas luka. Kau akan bertemu seseorang yang lebih baik hati, lebih hangat, dan lebih baik dariku. Kalian akan hidup bahagia bersama.”

Baca Juga: Peningkatan Aktivitas Gunung Ibu: Status Ditingkatkan Menjadi Awas, Ribuan Gempa Tercatat

16. “Jika kita putus, kau mungkin tak akan tahu keadaanku. Namun, aku akan tahu keadaanmu. Aku mungkin akan menyesal. Meski begitu, pilihanku akan tetap sama.”

17. “Namun, begini. Sentimen tak menggerakkanku. Hanya uang tunai.”

18. “Ini tujuanku. Berpisah denganmu selamanya.”

19. “Kenapa jantungku berdebar saat melihatnya? Aku gugup dan bahagia saat melihatnya. Aku rindu saat dia tak ada. Saat melihatnya, aku takut tak akan melihatnya lagi.”

20. “Kau tahu kenapa ‘persahabatan’ dan ‘kesetiaan’ adalah kata abstrak? Karena itu tak nyata.”

21. “Hanya orang paling bodoh yang menangis pada saat sulit. Hanya orang cukup bodoh yang menahan.”

22. “Aku setuju dengan pepatah bahwa bahkan bayanganmu meninggalkanmu pada masa suram.”

23. “Aku belum memberitahumu. Bahwa tak apa-apa. Bahkan aku tak pernah membencimu. Aku belum berterima kasih telah berada di sisiku selama ini di tengah semua kata-kata kasar yang tak kumaksudkan.”

Baca Juga: Persiapan Timnas Indonesia: Uji Coba Lawan Tanzania dan Panggilan Pemain untuk Tanding Lawan Irak - Filipina

24. “Aku akan tetap di sisinya selamanya. Aku bersamanya. Kau jangan berharap dan enyahlah.”

25. “Aku selalu menjalani hidup tanpa harapan. Tak ada yang lebih menyakitkan dan aku tak peduli jika terluka.”

26. “Tak ada yang pernah memperlakukanku sepertimu. Aku tak bisa melupakan betapa baiknya kau memperlakukanku.”

27. “Wanita mana yang tak mau mengencanimu? Kau tampan, baik, pintar, tetapi tak sombong. Serta, kau pandai memasak. Tak ada pria sepertimu.”

28. “Aku tak bekerja sebanyak itu. Karena hidup terlalu singkat. Aku hanya bekerja sesuai kebutuhan.”

29. “Tak ada gunanya cemas. Hidup berjalan apa adanya.”

30. “Aku harus hidup denganmu. Aku tak peduli alasanmu. Aku akan hidup denganmu.”

31. “Jangan berusaha terlalu keras bersikap baik.”

32. “Aku mencintamu sejak awal kita bertemu hingga sekarang. Maaf aku tak memperlakukanmu lebih baik. Aku juga minta maaf meninggalkanmu sendiri.”

33. “Aku tak akan bisa mengenalimu. Aku akan menjadi orang asing. Meskipun itu terjadi, aku orang pertama yang akan kau temui. Kau akan jatuh cinta kepadaku lagi. Kita bisa saling mencintai lagi.”

Baca Juga: Pelajari Jenis Income yang Umum Dibahas! Mulai dari Active Income hingga Freelance Income

34. “Aku akan ada di sisimu, meskipun kau tak mencintaiku, mengabaikanku, atau membenciku. Aku sudah berjanji. Aku akan tetap di sisimu meskipun kau memiliki utang atau hal lebih buruk.”

35. “Kami menekankan momen bahagia kami. Namun, kami tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Kami membuat janji yang tak bisa ditepati dan tertawa seolah momen bahagia ini akan berlangsung selamanya.”

36. “Akan tetapi, ada sisi gelap di balik momen-momen bahagia itu. Saat momen-momen ajaib menghilang dan kesulitan membuatku ingin menyerah, terlintas sebuah pikiran. ‘Tentu. Aku mengalami banyak kemalangan, tetapi aku masih memilikimu.’ Itu membantuku bertahan.”

37. “Aku masih ingat aromanya, bulannya, dan anginnya pada hari itu. Itulah arti memori. Hidup itu berarti kuhargai semua memori itu dan menjadi kuat karenanya. Memori itu mendefinisikan diriku dan hidupku.”

38. “Jangan sakit atau terluka lagi. Tetapi di sisiku selamanya.”

39. “Mari lakukan hal-hal biasa dan menua bersama.”

40. “Aku hanya punya dua hal berharga dalam hidup yang kau berikan. Kenangan mencintai orang lain dan dicintai kembali. Aku tak bisa melepaskannya.”

Baca Juga: 9 Rekomendasi Alat AI yang Wajib Digunakan oleh Konten Kreator untuk Meningkatkan Kualitas Konten

Bagian akhir dari quote drama “Queen of Tears” ini sudah rilis dan bisa kamu baca dengan klik bagian biru di sini.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah