Olahraga Ringan untuk Ibu Hamil Trimester Ketiga, Ada yang Bisa Cegah Kelahiran Prematur

20 Januari 2022, 21:04 WIB
Ilustrasi. Ibu hamil asal Tiongkok alami keguguran gegara tes PCR. /Pixabay

SRAGEN UPDATE – Ibu hamil perlu melakukan olahraga untuk menjaga kesehatan tubuh serta janinnya.

Olahraga yang benar memberikan efek positif untuk kesehatan mental dan pertumbuhan janin yang optimal.

Berolahraga selama trimester ketiga juga penting dilakukan, terutama untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular hingga pengendalian berat badan.

Namun, ibu hamil perlu memilih jenis olahraga yang tepat untuk mendapat banyak manfaat tersebut.

Ibu hamil bahkan dapat mempertahankan aktivitas berat seperti jogging selama mendapat izin dari dokter terkait.

Baca Juga: 7FATES: CHAKHO Komik Webtoon yang Terinspirasi BTS Banjir Pembaca, Ternyata Menyimpan Cerita Sejarah!

Saat hamil banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh, salah satunya persendian yang mengendur dan keseimbangan lebih sulit. Maka diperlukan olahraga untuk memperbaikinya.

Namun ada beberapa gerakan yang perlu dihindari oleh ibu hamil selama trimester ketiga. Seperti melompat dan memantul.

Dilansir SragenUpdate.com dari Healthline, berikut beberapa olahraga yang dapat ibu hamil lakukan selama trimester ketiga.

  1. Jalan kaki dan jogging

Jalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga terbaik untuk ibu hamil. Jika berjalan kaki tidak cukup menantang kardiovaskular, ibu hamil dapat mencoba jogging sebagai gantinya.

Namun, tidak semua ibu hamil bisa melakukan jogging. Jika kondisi janin dan ibu hamil aman selama jogging hingga minggu ke-27.

Ibu hamil tidak perlu berhenti kecuali jika mulai timbul masalah kesehatan atau ketidaknyamanan tertentu.

Ibu hamil dapat mengurangi durasi dan intensitas olahraga. Jika tubuh terasa tidak enak kurangi kecepatan atau berhenti berjalan.

Baca Juga: Pemkab Batang Launching 3 Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan, Salah Satunya COD Pintar

  1. Berenang dan aerobik air

Jika memiliki kolam renang, ibu hamil dapat menggunakannya sebagai tempat olahraga air.

Berenang adalah latihan seluruh tubuh yang sangat baik dan bisa menjadi terapi bagi ibu hamil yang merasa nyeri.

Air menghilangkan tekanan dari kaki dan punggung yang lelah dan membantu mencegah panas berlebih.

Ibu hamil dapat melakukan zumba di kolam renang membuat menari dengan resistensi tambahan.

Kelas zumba memberikan kemudahan sendi dan fleksibilitas menawarkan cara yang lembut untuk menguji rentang gerak dengan dukungan air.

Baca Juga: Inspirasi Menu Masakan 20 Ribu Per Hari untuk Satu Keluarga Selama Seminggu, Hemat dan Sehat!

  1. Yoga, Pilates, Barre

Latihan ini menargetkan semua kelompok otot utama, ini membuat ibu hamil merasa bugar dan kuat untuk melahirkan.

Ibu hamil bisa mengikuti kelas pilates atau yoga yang dirancang khusus. Prosesnya dimodifikasi sehingga lebih aman dan nyaman untuk janin.

Gerakan pilates dapat memperkuat otot perut dalam dan dapat berguna saat mendorong bayi ketika melahirkan.

Banyak ibu hamil yang merasakan perbaikan suasana hati, penurunan rasa sakit, dan menghindari persalinan prematur.

Trimester ketiga kehamilan dipenuhi dengan segala macam pikiran, emosi, dan bahkan lebih banyak perubahan fisik.

Berolahraga 20 menit sehari dapat meringankan banyak gejala serta memperkuat tubuh pada saat melahirkan.***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Tags

Terkini

Terpopuler