SRAGEN UPDATE - Jika seorang perempuan berkata, “Aku nggak apa-apa”, “Aku gapapa”, atau "Aku baik-baik saja," maka Anda tahu betul bahwa dia sedang berbohong.
Sebenarnya, sebagian besar perempuan tidak pandai mengatakan apa yang mereka rasakan.
Oleh sebab itu, mereka sering berkata, “Aku nggak apa-apa”, “Aku gapapa”, atau "Aku baik-baik saja,".
Jadi, agar aman, Anda perlu mempelajari makna di balik kalimat yang sering diucapkan oleh perempuan tersebut.
Berikut merupakan 5 makna di balik “Aku nggak apa-apa” yang sering diucapkan perempuan.
- Mereka tidak ingin terlihat lemah
Dilansir oleh SragenUpdate.com dari lovepanky.com, sebagian besar wanita sangat sulit untuk mengungkapkan perasaan mereka.
Selain itu mereka juga enggan untuk terlihat lemah dan menjadi rentan di sekitar seseorang.
Mereka sulit mengaku ketika merasa kesal akan sesuatu yang mereka tahu tidak seharusnya.
Seperti yang diketahui kebanyakan orang, wanita cenderung lebih emosional daripada pria.
Jadi, ketika mereka memiliki emosi yang mereka pikir tidak seharusnya mereka miliki, terkadang mereka mengenakan "topeng" bahwa semuanya baik-baik saja.
Mereka tidak ingin diberitahu bahwa perasaan mereka tidak valid, sehingga terkadang mereka menghindari untuk mengungkapkannya.
- Mereka ingin pria membaca pikiran mereka
Ada saat-saat lain ketika mereka hanya berpikir Anda harus tahu bahwa apa yang Anda lakukan atau katakan adalah sesuatu yang akan membuat mereka kesal.
Jadi, mereka enggan mengutarakan langsung karena lelah untuk terus mengulangi hal-hal yang tidak mereka sukai.
Mereka juga takut dihakimi apabila berbicara secara terang-terangan.
- Mereka terbiasa untuk berbicara seperti itu
Baca Juga: Kung Fu Panda 4 akan Tayang Pada 2024, Catat Tanggalnya di Sini!
Percaya atau tidak, pria dan wanita disosialisasikan untuk berbicara secara berbeda.
Hal ini pertama kali "diajarkan" oleh orang tua mereka, dan itu juga diperkuat oleh lingkungan sekolah dan masyarakat secara keseluruhan.
Dunia mengharapkan pria untuk menjadi agresif, tegas, dan langsung.
Hal itu adalah ciri-ciri stereotip maskulin.
Namun, dunia mengharapkan wanita atau perempuan untuk menjadi baik, penurut, dan ramah.
Jadi, ketika seorang perempuan berterus terang dan tegas, kebanyakan orang mengira dia judes.
Oleh sebab itu, mereka memilih berkata “Aku nggak apa-apa” agar tidak terlihat seperti itu.
Baca Juga: 6 Manfaat Memiliki Teman Baik, Salah Satunya Bisa Mengurangi Stres
- Mereka pikir hal itu lebih sopan daripada blak-blakan secara langsung
Oleh sebab perempuan telah disosialisasikan untuk bersikap baik kepada orang lain, mereka berpikir bahwa jika mereka tidak blak-blakan berarti itu lebih sopan.
Misalnya, alih-alih memberitahu pacarnya, "Hei, ambilkan aku segelas air saat kamu di dapur," dia akan mengatakan sesuatu seperti, "Aku benar-benar haus!"
Anda tahu, dia tidak "meminta" dia untuk mengambilkan airnya.
Sebaliknya, dia mengisyaratkan atau memberi kode bahwa dia menginginkan air, dan dia berharap orang lain akan mengambilkan untuknya.
- Mereka sedang menguji pasangannya
Seperti yang baru saja kita bahas, terkadang wanita menggunakan bahasa dan perilaku tertentu untuk menguji pria mereka.
Mungkin tidak mengejutkan mendengar bahwa banyak wanita merasa tidak aman dan menginginkan validasi terus-menerus.
Oleh sebab itu, mereka menggunakan banyak strategi tidak langsung untuk melihat bagaimana perasaan pasangan mereka tentang mereka.
Hal ini bukan hal yang adil untuk dilakukan, tetapi jika sang pria "lulus ujian", maka wanita akan merasa lebih aman dalam menjalani hubungan.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Sudah Berhasil Move On dari Mantan Pacar
Demikian 5 makna di balik “Aku nggak apa-apa” yang sering diucapkan perempuan.***